Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Eks Karyawan Brandoville Studios Bocorin Kasus Kekerasan, Ada yang Sampai Meninggal!

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Eks Karyawan Brandoville Studios Bocorin Kasus Kekerasan, Ada yang Sampai Meninggal!
Foto: Brandoville Studios. (Brandoville Studios)

Pantau - Industri game Indonesia sedang digemparkan kasus setelah para petinggi Brandoville Studios dituduh melakukan kekerasan. Asosiasi Game Indonesia (AGI) angkat bicara mengenai kasus Brandoville.

AGI memasukkan Brandoville Studios ke dalam daftar hitam. Ini berarti Brandoville Studios tak bisa mengikuti sederet agenda AGI ke depannya.

Perwakilan AGI juga mengutuk kekerasan yang dilakukan istri dari owner sekaligus CEO Brandoville Studios, yakni Cherry Lai. Lai menjadi trending topic di X usai bekas karyawannya mengeluh mengalami kekerasan.

Sebuah thread yang viral membeberkan, Lai menyuruh para karyawan untuk menampar diri mereka sendiri, berlutut, hingga menghancurkan ponsel mereka.

Salah satu eks karyawan Brandoville Studios bahkan diminta untuk bekerja hingga dini hari meskipun dalam kondisi hamil besar. Korban akhirnya mesti kehilangan bayinya yang berusia empat bulan karena lahir secara prematur.

Baca juga: Pj Bupati Abdya Dipolisikan Petugas Damkar gegara Lakukan Kekerasan

Menyikapi sederet tindak kekerasan berujung kematian seorang bayi tersebut, AGI pun mengecam para pejabat Brandoville Studios di media sosial.

"Kami mempelajari dan mengutuk tindakan kriminal Brandoville Studio. Kami menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada mereka yang telah berani berbicara, tindakan, keberanian, dan kejujuran Anda sangat penting untuk perubahan," bunyi pernyataan dari AGI.

Polisi kini sedang menyelidiki kasus kekerasan diduga dilakukan petinggi Brandoville Studios. Presiden AGI Shafiq Husein juga mengutuk Ken Lai (CEO Brandoville) dan Cherry Lai (Co-CEO).

“Saya baru mendengar tentang pelecehan yang terjadi di Brandoville Studios. Hati saya hancur saat membaca dan mendengar tentang berbagai tindakan ketidakadilan yang dialami para pekerja, yang mengakibatkan trauma fisik, tekanan mental, bahkan kehilangan nyawa,” ujar Shafiq melalui postingan yang diunggah Jumat (13/09/2024).

Baca juga: Saksi Ungkap Penganiaya Balita di Daycare Depok Juga Lakukan Kekerasan Verbal ke Guru

"Saya dengan ini mengutuk tindakan Brandoville Studios dan mantan manajemennya, Ken Lai dan Cherry Lai, baik secara pribadi maupun atas nama AGI," sambungnya. 

AGI juga telah memberi bantuan advokasi hingga konseling psikologis terhadap para korban Brandoville Studios. Indonesia Game Developer Exchange juga memasukkan perusahaan ini ke dalam daftar hitam.

Brandoville Studios membuat karya seni beberapa proyek game AAA. Faktanya, Brandoville Studios ini sudah ditutup Agustus 2024.

Para mantan karyawan perusahaan game daring tersebut mengeluh tentang Brandoville Studios, yang mengerjakan proyek Warcraft 3 Reforged. Perusahaan ini lalu menjadi independen dan menuntaskan proyek game daring Final Fantasy VII Remake dan The Last of Us.

Penulis :
Khalied Malvino

Terpopuler