
Pantau - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan langkah penyidikan terkait kasus Harun Masiku dengan menggeledah sebuah rumah di kawasan elit Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (22/1/2025). Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, membenarkan aksi tersebut, namun belum mengungkap identitas pemilik rumah yang digeledah.
"Benar, ada kegiatan penggeledahan yang terkait dengan perkara tersangka HM (Harun Masiku)," kata Tessa kepada wartawan.
Kasus Harun Masiku mencuat dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada 2020 yang menyeret beberapa nama besar, termasuk mantan Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan. Saat itu, Wahyu bersama Agustiani Tio (orang kepercayaannya) dan Saeful Bahri (pihak swasta) didakwa menerima suap sebesar Rp600 juta untuk memuluskan jalan Harun Masiku menjadi anggota DPR melalui Pergantian Antarwaktu (PAW).
Baca Juga:
Hasto Penuhi Panggilan KPK, Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Harun Masiku
Wahyu, Agustiani, dan Saeful telah divonis bersalah, namun Harun Masiku hingga kini masih menjadi buron. Kasus ini kembali menjadi sorotan setelah KPK menetapkan dua tersangka baru pada akhir 2024, yakni Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP, dan pengacara Donny Tri Istiqomah.
Rangkaian Dugaan Korupsi
Hasto diduga memainkan peran strategis dalam kasus ini, termasuk mengarahkan Donny untuk menyusun kajian hukum terkait Pelaksanaan Putusan MA Nomor 57P/HUM/2019. Kajian ini kemudian digunakan untuk mendesak KPU agar menetapkan Harun Masiku sebagai anggota DPR terpilih dari Dapil 1 Sumatera Selatan.
Selain itu, Hasto diduga memerintahkan Donny melobi Wahyu Setiawan untuk mempercepat proses PAW dan mengantarkan uang suap sebagai bagian dari skema tersebut. Sebagian dari uang tersebut diduga bersumber langsung dari Hasto.
Tak hanya itu, KPK menuduh Hasto berupaya menghalangi penyidikan kasus Harun Masiku. Langkah KPK untuk mencegah Hasto bepergian ke luar negeri juga telah dilakukan sebagai bagian dari upaya penegakan hukum.
Perkembangan Kasus
Penggeledahan di Menteng ini diduga terkait dengan pencarian bukti-bukti baru dalam pengungkapan kasus yang selama ini menemui jalan buntu, terutama dalam menangkap Harun Masiku.
KPK menegaskan akan terus mengejar semua pihak yang terlibat dalam kasus ini. "Kami berkomitmen menuntaskan perkara ini, termasuk menangkap buron yang masih bebas," tegas Tessa.
Penggeledahan ini menunjukkan bahwa KPK masih serius mengusut tuntas skandal suap Harun Masiku yang melibatkan sejumlah tokoh penting. Progres kasus ini terus menjadi perhatian publik, terutama dengan semakin banyaknya bukti yang terungkap.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah