Pantau - Sebuah balon udara plastik yang digantungi puluhan petasan jatuh dan meledak di Desa Suruhan Lor, Tulungagung, Jawa Timur, menyebabkan rumah milik warga bernama Marsini (59) mengalami kerusakan berat.
Ledakan tersebut mengakibatkan genting rumah porak poranda, plafon jebol di beberapa bagian, serta sejumlah perabot rumah tangga rusak parah.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden yang menggegerkan warga setempat ini.
Sisa plastik balon udara masih terlihat menyangkut di atas genting rumah Marsini, sementara kertas bekas petasan berceceran di atas lemari dan area atap yang jebol.
Polisi Lakukan Penyelidikan, Wilayah Dinyatakan Darurat
Polisi dari Polsek Bandung dan tim Inafis Polres Tulungagung langsung melakukan olah tempat kejadian perkara serta mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi.
Kapolsek Bandung, AKP Anwari, menyebut bahwa lokasi peluncuran balon berada di area persawahan Dusun Bakah, Desa Mergayu, yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah Marsini.
Ia menambahkan bahwa masyarakat masih belum jera, meski sebelumnya insiden serupa pernah terjadi di Desa Gandong pada awal April.
Akibat seringnya kejadian serupa, wilayah Kecamatan Bandung kini dinyatakan dalam kondisi darurat petasan dan balon udara.
Dalam operasi penertiban sebelumnya, polisi menyita sekitar 15 balon udara dan satu karung petasan.
Kerugian materi akibat insiden ledakan kali ini diperkirakan mencapai Rp 30 juta hingga Rp 35 juta, mencakup kerusakan genteng, kayu, plafon, dan perabot rumah tangga.
Marsini menjelaskan bahwa ia sempat melihat balon udara datang dari arah barat daya dan meledak beberapa kali di udara sebelum menimpa rumahnya.
Ledakan ketiga disebut sebagai yang paling dahsyat dan menyebabkan kerusakan utama pada rumahnya.
Marsini baru mengetahui rumahnya rusak setelah diberi tahu oleh tetangganya.
- Penulis :
- Pantau Community
