Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Polres Kepulauan Tanimbar Intensifkan Patroli Cegah Bentrokan Susulan di Perbatasan Dua Desa

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Polres Kepulauan Tanimbar Intensifkan Patroli Cegah Bentrokan Susulan di Perbatasan Dua Desa
Foto: (Sumber: Kapolres Tanimbar dan Forkopimda lainnya melakukan mediasi dengan pemerintah desa terkait di Aula Kantor Camat Kormomolin, Maluku. ANTARA/Winda Herman)

Pantau - Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Tanimbar, Maluku, mengintensifkan patroli dan pengamanan di wilayah perbatasan Desa Alusi Kelaan dan Desa Alusi Krawain, Kecamatan Kormomolin, untuk mencegah bentrokan susulan pascakonflik antarwarga yang terjadi pada Sabtu (6/12).

Situasi Mulai Kondusif, Pengamanan Tetap Diperketat

Kapolres Kepulauan Tanimbar, AKBP Ayani, menyatakan bahwa prioritas utama pihak kepolisian saat ini adalah keselamatan warga dan pencegahan kekerasan lanjutan.

“Prioritas utama kami adalah keselamatan warga dan menghentikan segala bentuk kekerasan. Patroli dan pemantauan terus dilakukan untuk memastikan situasi tetap aman,” ujarnya.

Meski situasi mulai kondusif, patroli di titik-titik rawan terus dilakukan guna memastikan tidak ada konsentrasi massa maupun potensi konflik lanjutan.

Sebelumnya, aparat gabungan dari Polres Kepulauan Tanimbar, Polsek jajaran, dan Brimob Batalyon C Pelopor dikerahkan untuk memisahkan massa yang terlibat bentrok.

Bentrokan tersebut menyebabkan sejumlah warga terluka, termasuk satu anggota Polsek Kormomolin yang terkena panah saat mencoba mengamankan situasi.

Mediasi dan Pendekatan Kearifan Lokal Dilakukan di Lokasi Konflik

Untuk menjamin stabilitas jangka panjang, Kapolres bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) turun langsung ke lokasi konflik.

Rombongan dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Brampi Moriolkosu, mewakili Bupati, dan didampingi Komandan Kodim 1507/Saumlaki Letkol Kav Kiswanto Yudha Kurniawan serta Danki Brimob.

Selain pengamanan, pemerintah daerah dan aparat kepolisian juga melakukan upaya penyelesaian melalui dialog dengan perwakilan warga dari kedua desa.

Mediasi awal dipimpin langsung oleh Kapolres di Aula Kantor Camat Kormomolin dan dihadiri kepala desa dari kedua pihak.

Dalam pertemuan tersebut, Kapolres menekankan pentingnya musyawarah mufakat dengan menjunjung tinggi nilai kekeluargaan dan kearifan lokal sebagai jalan penyelesaian utama.

“Kami mengimbau seluruh warga dan kepala desa dari kedua pihak untuk menahan diri dan mempercayakan penyelesaian ini melalui jalur hukum dan mediasi,” tegasnya.

Polres Kepulauan Tanimbar memastikan aktivitas masyarakat di kedua desa sudah mulai kembali normal.

Meski begitu, aparat gabungan tetap siaga di lapangan untuk menjaga stabilitas hingga situasi benar-benar aman dan terkendali.

Penulis :
Gerry Eka