
Pantau.com - Aksi protes diadakan di Brasil pada hari Kamis (26/5/2022) waktu setempat, setelah kematian seorang pria dalam tahanan polisi.
Dalam video yang konon menunjukkan insiden pada hari Rabu (25/5/2022), dua petugas Polisi Jalan Raya Federal terlihat berusaha menahan pria berusia 38 tahun bernama Genivaldo de Jesus Santos.
Rekaman dalam video itu sayangnya telah diedit. Hal itu meninggalkan celah, di mana tidak jelas apa yang terjadi di antara klip yang telah diedit.
Klip berikutnya menunjukkan petugas yang diduga mengurung Santos di bagasi mobil SUV patroli Polisi Jalan Raya Federal. Santos tampaknya menolak upaya petugas untuk mengurungnya di dalam mobil.
Dalam klip lain, petugas ditampilkan menggunakan bagasi mobil polisi untuk menjepit kaki Santos, sementara mobil tersebut dipenuhi dengan asap putih atau gas yang tidak diketahui.
Santos yang terjebak terdengar berteriak.
Dalam klip lain, petugas polisi terlihat menahan kaki Santos, sementara gasnya menghilang. Setelah sekitar satu setengah menit, kakinya tampak berhenti bergerak. Petugas terlihat menahan bagasi kendaraan hingga tertutup.
Polisi Jalan Raya Federal dari negara bagian Sergipe mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Santos "secara aktif menolak" pendekatan petugas dengan "agresivitas", dan petugas polisi harus menggunakan "teknik imobilisasi dan instrumen dengan potensi ofensif yang lebih rendah" untuk menahannya.
Polisi mengatakan Santos "jatuh sakit" saat dibawa kembali ke stasiun dan kemudian meninggal di rumah sakit.
Kantor koroner Sergipe (IML) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Santos meninggal karena sesak napas, tetapi juga mengatakan "tidak mungkin untuk menetapkan itu sebagai penyebab langsung".
IML mengatakan akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan "bagaimana proses asfiksia terjadi."
Polisi telah membuka penyelidikan internal atas kasus tersebut, demikian dilansir dari CNN, Jumat (27/5/2022).
Dalam video yang konon menunjukkan insiden pada hari Rabu (25/5/2022), dua petugas Polisi Jalan Raya Federal terlihat berusaha menahan pria berusia 38 tahun bernama Genivaldo de Jesus Santos.
Rekaman dalam video itu sayangnya telah diedit. Hal itu meninggalkan celah, di mana tidak jelas apa yang terjadi di antara klip yang telah diedit.
Klip berikutnya menunjukkan petugas yang diduga mengurung Santos di bagasi mobil SUV patroli Polisi Jalan Raya Federal. Santos tampaknya menolak upaya petugas untuk mengurungnya di dalam mobil.
Dalam klip lain, petugas ditampilkan menggunakan bagasi mobil polisi untuk menjepit kaki Santos, sementara mobil tersebut dipenuhi dengan asap putih atau gas yang tidak diketahui.
Santos yang terjebak terdengar berteriak.
Dalam klip lain, petugas polisi terlihat menahan kaki Santos, sementara gasnya menghilang. Setelah sekitar satu setengah menit, kakinya tampak berhenti bergerak. Petugas terlihat menahan bagasi kendaraan hingga tertutup.
Polisi Jalan Raya Federal dari negara bagian Sergipe mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Santos "secara aktif menolak" pendekatan petugas dengan "agresivitas", dan petugas polisi harus menggunakan "teknik imobilisasi dan instrumen dengan potensi ofensif yang lebih rendah" untuk menahannya.
Polisi mengatakan Santos "jatuh sakit" saat dibawa kembali ke stasiun dan kemudian meninggal di rumah sakit.
Kantor koroner Sergipe (IML) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Santos meninggal karena sesak napas, tetapi juga mengatakan "tidak mungkin untuk menetapkan itu sebagai penyebab langsung".
IML mengatakan akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan "bagaimana proses asfiksia terjadi."
Polisi telah membuka penyelidikan internal atas kasus tersebut, demikian dilansir dari CNN, Jumat (27/5/2022).
- Penulis :
- St Fatiha Sakinah Ramadhani