
Pantau.com - Seorang anak perempuan berusia 10 tahun ditangkap pada Selasa (7/6/2022) waktu Orlando, atas dugaan telah menembak mati seorang wanita yang berdebat dengan ibunya, menurut Departemen Kepolisian Orlando.
Anak itu kini ditempatkan dalam tahanan Departemen Anak dan Keluarga Florida, menurut polisi.
Jaksa Negara untuk Orange dan Osceola Counties, Monique H. Worrell mengatakan pihaknya sudah mulai meninjau kasus tersebut dan akan mempertimbangkan semua fakta, termasuk usia anak, dan semua keadaan di sekitarnya, sebelum membuat keputusan pengisian.
"Kami ingin memperjelas, bahwa tidak ada keputusan dakwaan yang telah dibuat oleh pihak kami," kata pernyataan jaksa negara, menambahkan bahwa insiden itu adalah salah satu kasus paling tragis yang pernah ia lihat dalam 22 tahun karirnya.
Ibu anak itu juga ditahan, menurut polisi Orlando.
Menurut laporan penangkapan, saksi mata mengatakan kepada polisi bahwa penembakan itu terjadi pada 30 Mei malam, ketika korban, Lashun Denise Rodgers (41), dan ibu dari anak itu mulai berdebat di luar kompleks apartemen.
Anak itu ada bersama ibunya pada saat perdebatan terjadi, menurut laporan penangkapan yang mengutip saksi.
Sang ibu diduga memulai pertengkaran fisik dengan meninju Rodgers, dan dibalas Rodgers dengan meninju punggungnya, kata laporan penangkapan yang mengutip kesaksian dari pacar Rodgers.
Pacar Rodgers mengatakan bahwa dia telah berusaha untuk menghentikan perkelahian itu, tetapi korban mencoba untuk kembali bertengkar dengan ibu tersebut.
Dia kemudian diduga melihat anak dari ibu itu memegang senjata api hitam, sebelum menembakkan satu hingga dua tembakan ke Rodgers.
Anak itu kemudian diduga berteriak, "Dia seharusnya tidak memukul ibuku," kata pacar Rodgers kepada polisi.
Rodgers yang tertembak dibawa ke Pusat Medis Regional Orlando, di mana dia kemudian meninggal, menurut juru bicara polisi Heidi Rodriguez.
Ibu gadis itu ditahan dan anak itu ditempatkan di bawah pengawasan Departemen Anak dan Keluarga Florida, kata polisi, demikian dilansir dari CNN, Kamis (9/6/2022).
Anak itu kini ditempatkan dalam tahanan Departemen Anak dan Keluarga Florida, menurut polisi.
Jaksa Negara untuk Orange dan Osceola Counties, Monique H. Worrell mengatakan pihaknya sudah mulai meninjau kasus tersebut dan akan mempertimbangkan semua fakta, termasuk usia anak, dan semua keadaan di sekitarnya, sebelum membuat keputusan pengisian.
"Kami ingin memperjelas, bahwa tidak ada keputusan dakwaan yang telah dibuat oleh pihak kami," kata pernyataan jaksa negara, menambahkan bahwa insiden itu adalah salah satu kasus paling tragis yang pernah ia lihat dalam 22 tahun karirnya.
Ibu anak itu juga ditahan, menurut polisi Orlando.
Menurut laporan penangkapan, saksi mata mengatakan kepada polisi bahwa penembakan itu terjadi pada 30 Mei malam, ketika korban, Lashun Denise Rodgers (41), dan ibu dari anak itu mulai berdebat di luar kompleks apartemen.
Anak itu ada bersama ibunya pada saat perdebatan terjadi, menurut laporan penangkapan yang mengutip saksi.
Sang ibu diduga memulai pertengkaran fisik dengan meninju Rodgers, dan dibalas Rodgers dengan meninju punggungnya, kata laporan penangkapan yang mengutip kesaksian dari pacar Rodgers.
Pacar Rodgers mengatakan bahwa dia telah berusaha untuk menghentikan perkelahian itu, tetapi korban mencoba untuk kembali bertengkar dengan ibu tersebut.
Dia kemudian diduga melihat anak dari ibu itu memegang senjata api hitam, sebelum menembakkan satu hingga dua tembakan ke Rodgers.
Anak itu kemudian diduga berteriak, "Dia seharusnya tidak memukul ibuku," kata pacar Rodgers kepada polisi.
Rodgers yang tertembak dibawa ke Pusat Medis Regional Orlando, di mana dia kemudian meninggal, menurut juru bicara polisi Heidi Rodriguez.
Ibu gadis itu ditahan dan anak itu ditempatkan di bawah pengawasan Departemen Anak dan Keluarga Florida, kata polisi, demikian dilansir dari CNN, Kamis (9/6/2022).
- Penulis :
- St Fatiha Sakinah Ramadhani