Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Hasil Penyelidikan Hilangnya Pesawat MH370 'Memakan' Korban

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Hasil Penyelidikan Hilangnya Pesawat MH370 'Memakan' Korban

Pantau.com - Ketua Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM) Dato' Sri Azharuddin Abd Rahman mengundurkan diri pasca pengumuman hasil penyeldikam terhadap hilangnya pesawat MH370.

"Tim Investigasi Keamanan ICAO Annex 13 Malaysia untuk MH370 pada 30 Juli 2018 merilis MH370 Safety Investigation. Laporan menguraikan informasi faktual, analisis, kesimpulan dan rekomendasi keamanan berdasarkan temuan mereka," katanya di Kuala Lumpur, Rabu.

Baca juga: Malaysia Rilis Hasil Penyelidikan Hilangnya Pesawat MH370

Sedangkan laporan tersebut, ujar dia, tidak menunjukkan kecelakaan itu disebabkan oleh Departemen Penerbangan Sipil (DCA).

"Kemudian bagaimanapun ada beberapa temuan yang sangat jelas berkaitan dengan operasi Pusat Kontrol Lalu Lintas Udara Kuala Lumpur (KLATSC), dimana dinyatakan bahwa Air Pengontrol Lalu Lintas tidak mematuhi standar operasi prosedur tertentu," katanya.

Ia melanjutkan, banyak pemikiran dan kontemplasi hingga akhirnya ia memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai Ketua CAAM efektif empat belas hari sejak tanggal pemberitahuan pengunduran diri yang telah disampaikan.

Ketua Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM) Dato' Sri Azharuddin Abd Rahman mengundurkan diri.

Baca juga: Malaysia Kutuk Akal-akalan Israel Bentuk Negara Bangsa Yahudi

"Selama empat tahun terakhir, saya telah mencoba level terbaik untuk membantu dalam mencari MH370 dan saya selalu teguh dalam mencari jawaban yang kita semua cari terhadap tragedi malang ini karena kita berhutang pada keluarga dan dicintai. Saya sedih harus pergi dalam keadaan seperti ini," katanya.

Dia mengatakan melayani industri selama lebih dari empat puluh tahun adalah yang terbesar menghormati dirinya.

"Aku minta maaf karena tidak bisa memenuhi sisanya masa jabatan saya. Penerbangan telah menjadi bagian inti dari kehidupan saya sejak kecil dan itu akan tetap demikian selama sisa hidupku," katanya.

Penulis :
Widji Ananta