
Pantau - Sebanyak empat ratus ribu pasukan Inggris menunggu di garis pantai Dunkirk, Perancis. Sebulan setelah Jerman resmi menduduki Perancis, mereka sedang memanggul satu misi, yakni tidak mati!
Pertempuran Dunkirk merupakan konflik bersenjata antara pasukan Jerman dan Sekutu. Pasukan Inggris yang terdesak bersama sebagian pasukan Perancis, menggelar operasi militer besar-besaran dari darat, laut, dan udara untuk membawa pulang empat ratus ribu nyawa ke daratan Britania Raya.
Operasi dan evakuasi itu selesai pada 4 Juni 1940, tepat hari ini 83 tahun lalu. Kejadian ini adalah tamparan keras bagi Inggris yang belum genap setahun memasuki kancah Perang Dunia II (1939-1945).
Bagi masyarakat Perancis, peristiwa ini mengawali olok-olok yang ditujukan kepada mereka oleh orang Inggris dan Amerika. Pasalnya, setelah peristiwa ini, pemerintahan sementara diungsikan ke London.
Perancis utara diduduki Jerman, sedangkan Perancis selatan dikuasai kaum fasis setempat yang dipimpin Marsekal Petain, pahlawan Perancis dalam Perang Dunia I.
Orang Inggris mengenang Dunkirk layaknya orang Indonesia mengingat Agresi Militer II, atau serangan Jepang ke Pearl Harbour bagi orang Amerika.
Dunkirk merupakan peristiwa bersejarah yang abadi dalam memori kolektif rakyat Inggris, diperingati sebagai momen kekalahan tragis maupun sebagai momen solidaritas dari rakyat kecil untuk para prajurit rekrutan.
Peristiwa Dunkirk ini juga diangkat dalam layar lebar, terakhir adalah film Dunkirk karya Christopher Nolan pada tahun 2017 silam.
Selama 106 menit, Dunkirk garapan Nolan menjelajahi ketakutan, kepanikan massal, kegamangan mengambil tindakan, kepengecutan, dan hasrat mempertahankan diri di kubu Sekutu.
Musuh digambarkan sebagai sosok yang nyaris tanpa tubuh manusia. Kehadiran kubu Jerman hanya diwakili melalui bom, pesawat tempur, atau kapal selam.
Pertempuran Dunkirk merupakan konflik bersenjata antara pasukan Jerman dan Sekutu. Pasukan Inggris yang terdesak bersama sebagian pasukan Perancis, menggelar operasi militer besar-besaran dari darat, laut, dan udara untuk membawa pulang empat ratus ribu nyawa ke daratan Britania Raya.
Operasi dan evakuasi itu selesai pada 4 Juni 1940, tepat hari ini 83 tahun lalu. Kejadian ini adalah tamparan keras bagi Inggris yang belum genap setahun memasuki kancah Perang Dunia II (1939-1945).
Bagi masyarakat Perancis, peristiwa ini mengawali olok-olok yang ditujukan kepada mereka oleh orang Inggris dan Amerika. Pasalnya, setelah peristiwa ini, pemerintahan sementara diungsikan ke London.
Perancis utara diduduki Jerman, sedangkan Perancis selatan dikuasai kaum fasis setempat yang dipimpin Marsekal Petain, pahlawan Perancis dalam Perang Dunia I.
Orang Inggris mengenang Dunkirk layaknya orang Indonesia mengingat Agresi Militer II, atau serangan Jepang ke Pearl Harbour bagi orang Amerika.
Dunkirk merupakan peristiwa bersejarah yang abadi dalam memori kolektif rakyat Inggris, diperingati sebagai momen kekalahan tragis maupun sebagai momen solidaritas dari rakyat kecil untuk para prajurit rekrutan.
Peristiwa Dunkirk ini juga diangkat dalam layar lebar, terakhir adalah film Dunkirk karya Christopher Nolan pada tahun 2017 silam.
Selama 106 menit, Dunkirk garapan Nolan menjelajahi ketakutan, kepanikan massal, kegamangan mengambil tindakan, kepengecutan, dan hasrat mempertahankan diri di kubu Sekutu.
Musuh digambarkan sebagai sosok yang nyaris tanpa tubuh manusia. Kehadiran kubu Jerman hanya diwakili melalui bom, pesawat tempur, atau kapal selam.
- Penulis :
- Aditya Andreas