Pantau Flash
HOME  ⁄  News

10 Desember: Hari HAM Internasional dan Maknanya bagi Dunia

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

10 Desember: Hari HAM Internasional dan Maknanya bagi Dunia
Foto: Ilustrasi Hari HAM Internasional. (foto: Google Images)

Pantau - Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional yang diperingati setiap 10 Desember memiliki sejarah panjang untuk menegaskan pentingnya penghormatan terhadap hak-hak dasar setiap individu. 

Perayaan ini lahir dari pengesahan Universal Declaration of Human Rights (UDHR) atau Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia oleh Majelis Umum PBB pada 10 Desember 1948.

Deklarasi ini disusun oleh Komisi Hak Asasi Manusia PBB di bawah pimpinan Eleanor Roosevelt, lahir dari keprihatinan mendalam atas kekejaman yang terjadi selama Perang Dunia II. 

Deklarasi tersebut terdiri dari 30 pasal yang meliputi hak-hak fundamental seperti kebebasan berpendapat, hak atas pendidikan, perlindungan dari diskriminasi, serta jaminan atas kehidupan yang layak.

Pengesahan UDHR menandai tonggak penting dalam upaya global untuk menegakkan martabat dan hak asasi manusia sebagai dasar perdamaian dan keadilan dunia. 

Sejak itu, 10 Desember diperingati sebagai Hari Hak Asasi Manusia Internasional guna meningkatkan kesadaran global dan mendorong tindakan nyata dalam melindungi hak-hak manusia.

Baca Juga: Sejarah Hari Antikorupsi Sedunia: Komitmen Internasional Perangi Korupsi

Hari HAM Internasional juga menjadi momen untuk menyoroti berbagai isu global, termasuk kesetaraan gender, kebebasan beragama, perlindungan anak, dan hak-hak pengungsi. 

Setiap tahun, PBB menetapkan tema khusus untuk memperkuat relevansi peringatan ini dengan tantangan yang dihadapi masyarakat dunia.

Selain sebagai refleksi, peringatan ini menjadi kesempatan bagi negara-negara, organisasi internasional, dan masyarakat sipil untuk berkolaborasi memperjuangkan hak yang setara dan universal. 

Hari HAM Internasional tidak hanya mengenang perjuangan masa lalu, tetapi juga mengingatkan pentingnya aksi bersama dalam menghadapi pelanggaran hak asasi manusia yang masih terjadi di berbagai belahan dunia.

Momentum ini menegaskan bahwa penghormatan terhadap hak asasi manusia adalah kunci untuk mencapai perdamaian dan pembangunan berkelanjutan bagi seluruh umat manusia.

Penulis :
Aditya Andreas