
Pantau - Direktur Kapal dan Alat Penangkap Ikan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Mochammad Idnillah mengungkapkan, sebanyak tiga anak buah kapal (ABK) berasal dari Sri Lankan berhasil dievakuasi oleh KM Cahaya Putra Lestari. Ketiganya sempat.
"Hari ini kita ada serah terima ABK anak buah kapal yang alhamdulillah bisa diselamatkan oleh KM Cahaya Putra Lestari yang pada saat itu beroperasi di laut lepas," ungkap Idnillah di Kantor PPS Jakarta Utara, Jumat (30/6/2023).
"ke-3 ABK tersebut terombang-ambing di perairan laut lepas Samudera Hindia selama 22 hari'' sambungnya.
Idnillah mengatakan, sebenarnya ada 4 orang ABK asal Sri Lanka yang terombang-ambing di laut lepas. Namun hanya 3 orang yang berhasil dievakuasi.
"Sebenarnya ada 4 ABK. Yang kemarin bisa diselamatkam 3. Yang satu mungkin hanyut atau sudah meninggal sehingga yang diselamatkan 3 orang," katanya.
Dirinya mengapresiasi penyelamatan yang dilakukan oleh KM Cahaya Putra Lestari. Menurutnya, penyelamatan tersebut sudah menjadi kewajiban bagi para kapal terdekat dari kecelakaan.
"Saya ucapkan terima kasih pada Pak Tarjoko selaku kapten dari KM Cahaya Putra Lestari yang sudah menyelamatkan tiga orang ini dan kami dari KKP apresiasi sekali dalam kegiatan ini," pungkasnya.
"Proses penyelamatan ABK ini memang sudah kewajiban. Sesuai ketentuan internasional bahwa kapal yang terdekat dari kecelakan atau yang mengalami kecelakaan laut wajib diselamatkan kapal yang paling dekat," lanjutnya.
Lanjutnya, dia menambahkan, ketiga orang tersebut akan segera dipulangkan ke Sri Lanka. Pemulangan itu, katanya, tetap sesuai dengan ketentuan dari pihak imigrasi.
"Selanjutnya dalam waktu soon as posible dalam waktu sesegera mungkin kita akan lakukan repratriarsi dri kedutaan Sri Lanka. Kemudian dari imigrasi untuk memulangkan 3 ABK ini ke Sri Lanka," tuturnya.
"Hari ini kita ada serah terima ABK anak buah kapal yang alhamdulillah bisa diselamatkan oleh KM Cahaya Putra Lestari yang pada saat itu beroperasi di laut lepas," ungkap Idnillah di Kantor PPS Jakarta Utara, Jumat (30/6/2023).
"ke-3 ABK tersebut terombang-ambing di perairan laut lepas Samudera Hindia selama 22 hari'' sambungnya.
Idnillah mengatakan, sebenarnya ada 4 orang ABK asal Sri Lanka yang terombang-ambing di laut lepas. Namun hanya 3 orang yang berhasil dievakuasi.
"Sebenarnya ada 4 ABK. Yang kemarin bisa diselamatkam 3. Yang satu mungkin hanyut atau sudah meninggal sehingga yang diselamatkan 3 orang," katanya.
Dirinya mengapresiasi penyelamatan yang dilakukan oleh KM Cahaya Putra Lestari. Menurutnya, penyelamatan tersebut sudah menjadi kewajiban bagi para kapal terdekat dari kecelakaan.
"Saya ucapkan terima kasih pada Pak Tarjoko selaku kapten dari KM Cahaya Putra Lestari yang sudah menyelamatkan tiga orang ini dan kami dari KKP apresiasi sekali dalam kegiatan ini," pungkasnya.
"Proses penyelamatan ABK ini memang sudah kewajiban. Sesuai ketentuan internasional bahwa kapal yang terdekat dari kecelakan atau yang mengalami kecelakaan laut wajib diselamatkan kapal yang paling dekat," lanjutnya.
Lanjutnya, dia menambahkan, ketiga orang tersebut akan segera dipulangkan ke Sri Lanka. Pemulangan itu, katanya, tetap sesuai dengan ketentuan dari pihak imigrasi.
"Selanjutnya dalam waktu soon as posible dalam waktu sesegera mungkin kita akan lakukan repratriarsi dri kedutaan Sri Lanka. Kemudian dari imigrasi untuk memulangkan 3 ABK ini ke Sri Lanka," tuturnya.
- Penulis :
- Sofian Faiq