Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Miris! RS Indonesia di Gaza Berhenti Operasional Akibat Kekurangan Pasokan Medis

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Miris! RS Indonesia di Gaza Berhenti Operasional Akibat Kekurangan Pasokan Medis
Foto: Rumah Sakit Indonesia di Gaza.

Pantau - Rumah sakit Indonesia (RSI) di Gaza utara telah berhenti beroperasi karena kurangnya pasokan medis dan membludaknya pasien di tengah serangan Israel.

Rekaman video dari rumah sakit yang terletak di Beit Lahiya, Gaza Utara menunjukkan, warga Palestina yang terluka hanya berbaring tengkurap di tengah genangan darah.

“Kami tidak dapat menawarkan layanan apa pun lagi kami tidak dapat menawarkan tempat tidur apa pun kepada pasien,” kata Direktur RSI, Atef al-Kahlout, dikutip dari Al-Jazeerah, Kamis (16/11/2023).

Al-Kahlout mengatakan, RSI memiliki kapasitas 140 pasien. Namun, saat ini terdapat sekitar 500 pasien yang berada di dalam rumah sakit.

Ia turut meminta ambulans agar tidak membawa lebih banyak orang yang terluka ke fasilitas tersebut karena kurangnya kapasitas.

"Rumah sakit tidak dapat melaksanakan pekerjaan karena kekurangan pasokan yang parah. Semua rumah sakit di Kota Gaza dan wilayah utara telah berhenti beroperasi,” kata al-Kahlout.

Sebanyak 30.000 warga Palestina terluka sejak Israel memulai serangannya di Gaza pada 7 Oktober. Sementara, lebih dari 11.400 orang telah terbunuh dalam serangan Israel di Gaza.

Israel juga sangat membatasi pasokan air, makanan, listrik dan bahan bakar. Seluruh lembaga bantuan memperingatkan akan adanya bencana kemanusiaan di wilayah tersebut.

“Tim medis (di Rumah Sakit Indonesia) terpaksa mengamputasi (bagian tubuh) beberapa pasien karena organ-organnya membusuk,” ujar koresponden Al-Jazeerah, Tareq Abu Azzoum yang melaporkan dari Khan Younis.

Azzoum menambahkan, rumah sakit tidak dapat memindahkan korban luka ke tempat lain karena lokasinya terletak paling dekat dengan kamp pengungsi Jabalia.

Penulis :
Aditya Andreas