Pantau - Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi mengemukakan kekacauan yang terjadi di Rumah Sakit Indonesia, Gaza, selama masa agresi militer Israel.
Dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI, Retno mengakui, pihaknya sempat kehilangan kontak beberapa hari dengan tiga orang relawan WNI yang bertugas di Rumah Sakit Indonesia.
“Alhamdulillah, kontak sudah kita dapatkan saat ini, ketiganya dalam keadaan aman dan sehat, serta berada di kawasan Gaza Selatan,” ujar Retno.
Retno mengemukakan, ada dua keluarga WNI yang berada di Gaza, serta tiga orang WNI sebagai relawan MER-C yang bertugas di Rumah Sakit Indonesia.
Ia mengatakan, dua keluarga WNI berhasil dievakuasi dan telah berada di Indonesia. Sementara, tiga orang relawan MER-C memutuskan tetap tinggal di Gaza.
“Dari sejak awal, Kemenlu terus mengajak relawan untuk dievakuasi. Namun, mereka tetap ingin tinggal di Gaza,” ungkapnya.
Retno menyampaikan, pemerintah Indonesia sudah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza, yang terdiri dari dua tahap.
Ia memaparkan, dua bantuan tersebut kini telah tiba di Gaza melalui bantuan dari pihak Bulan Sabit Merah Mesir.
“Bantuan tahap pertama telah dikirim pada tanggal 4 November seberat 50,8 ton. Dan bantuan tahap kedua dikirim pada 20 November seberat 39,6 ton melalui Mesir,” lanjutnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
- Editor :
- Muhammad Rodhi
