
Pantau - Pemerintah Jepang menyebutkan bahwa jumlah turis asing yang mengunjungi Jepang pada periode Januari-November diperkirakan mencapai 22.332.000 orang, melampaui angka 20 juta untuk pertama kalinya sejak penyebaran Covid-19.
Dikutip The Japan Times, Organisasi Pariwisata Nasional Jepang mengatakan bahwa pada November saja, jumlahnya diperkirakan mencapai 2.440.800, mendekati 2.441.274 pada bulan yang sama di tahun 2019, sebelum pandemi.
Adapun jumlah pengunjung asing itu terutama dari Korea Selatan, Taiwan dan Amerika Serikat. Hal itu juga dikarenakan nilai tukar yen yang murah sehingga banyak turis asing yang mengunjungi negara matahari terbit itu.
Pada Oktober, jumlah pengunjung asing bulanan mencapai level tertinggi sebelum pandemi untuk pertama kalinya.
Ekspektasi meningkat bahwa jumlah pengunjung asing tahunan dapat mencapai rekor tertinggi baru pada tahun 2024. Perkiraan dari biro perjalanan JTB menunjukkan bahwa jumlah total pada tahun 2024 dapat mencapai 33,1 juta, melampaui rekor tertinggi saat ini yaitu sekitar 31,88 juta, yang ditetapkan pada tahun 2019.
Sementara itu, jumlah pengunjung dari China, yang menyumbang sekitar 30% dari semua pengunjung ke Jepang sebelum pandemi, tetap lesu. Pada November, jumlah pengunjung dari China daratan turun 65,6% dari tingkat tahun 2019, sebagian karena penundaan dimulainya kembali penerbangan antara Jepang dan China.
Pada November, 649.900 pengunjung berasal dari Korea Selatan, diikuti oleh 403.500 pengunjung dari Taiwan, 258.300 pengunjung dari Tiongkok, kecuali Hong Kong dan Makau, 200.400 pengunjung dari Hong Kong, dan 184.800 pengunjung dari Amerika Serikat. Semua angka tersebut, kecuali Tiongkok, memperbarui rekor tertinggi masing-masing untuk bulan tersebut.
- Penulis :
- Abdan Muflih