Pantau - Kematian wakil pemimpin Hamas Saleh al-Aruri akibat serangan drone Israel di Beirut, kelompok Hizbullah, sekutu Hamas memberikan reaksi keras.
Dilansir Al Arabiya, Rabu (3/1/2024) Hizbullah mengatakan telah membunuh tentara Israel di perbatasan Lebanon. Hizbullah juga menyampaikan bahwa serangan Israel yang menewaskan Aruri tidak akan luput dari hukuman.
"Yang didukung Iran dan bermarkas di Lebanon ini, menyebut serangan Israel yang "berbahaya" itu merupakan serangan terhadap Lebanon dan kedaulatannya," Hizbullah.
"Kejahatan ini tidak akan pernah dibiarkan tanpa respons dan hukuman," lanjutnya.
Hizbullah mengungkapkan kelompoknya telah menargetkan, membunuh, dan melukai sejumlah tentara Israel.
"Perlawanan kami... telah menentukan pemicunya dan... para petempur kami berada dalam tingkat kesiapan dan kesiapsiagaan tertinggi," ungkap Hizbullah.
Diketahui sebelumnya, Israel meluncurkan pesawat tanpa awak ke wilayah markas sekutu Hamas di Beirut. Dalam sekarang tersebut menewaskan wakil ketua Hamas dan beberapa orang.
Diberitakan, perang yang terjadi antara Israel dengan Hamas telah berlangsung sejak Oktober 2023. Israel saat itu mendeklarasikan perang serangan pada (7/10/2023) menewaskan 1.200 warga Israel dan ratusan orang menjadi sandera.
Setelah itu, Israel melakukan sekarang balik ke Gaza secara besar-besaran. Dalam serangan besar-besaran tersebut lebih dari 20 ribu orang tewas yang diantaranya banyak anak-anak dan perempuan.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
- Editor :
- Muhammad Rodhi
