
Pantau – Air radioaktif di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima No. 1, Tokyo Electric Power Company Holdings Inc (TEPCO) mengalami kebocoran pada Rabu (7/2/2024).
Dikutip dari The Japan News, TEPCO mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan kebocoran tersebut mencapai 5,5 ton air, yang mengandung 22 miliar becquerel zat radioaktif yang memancarkan sinar gamma.
Beruntung, TEPCO mengatakan bahwa tidak ada kebocoran yang terdeteksi mengarah ke laut, atau peningkatan radiasi di luar PLTN.
Diketahui, bangunan ini digunakan untuk menyimpan sementara air yang terkontaminasi dari reaktor No. 1-3 sebelum dimurnikan. Sekitar pukul 8:53 pagi pada Rabu, seorang pekerja menemukan air bocor dari pipa ventilasi di dinding bangunan dan mengalir ke pelat baja di tanah. Air tersebut mungkin telah merembes ke dalam tanah melalui celah-celah di pelat baja.
Pekerjaan untuk membersihkan peralatan yang terhubung ke pipa telah dimulai sekitar pukul 8:30 pagi itu, dan kebocoran diyakini merupakan campuran air yang terkontaminasi dan air pembersih.
Kebocoran pun akhirnya berhenti sekitar pukul 9:16 pagi di hari yang sama. Dan kini TEPCO akan mengumpulkan menyelidiki penyebab kebocoran.
[Sumber: The Japan News]
- Penulis :
- Abdan Muflih
- Editor :
- Muhammad Rodhi