Pantau - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menegaskan, tidak ada satu konvoi bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza bagian utara sejak 23 Januari 2024 hingga hari ini.
UNRWA juga mengingat, sudah ada penurunan yang signifikan pada penyaluran bantuan ke Jalur Gaza serta konvoi kemanusiaan yang tidak tiba di wilayah utara.
"Mengingatkan kami bahwa tidak ada konvoi kemanusiaan yang tiba di wilayah utara Jalur Gaza sejak 23 Januari. Seperti yang Anda dengar kemarin dari komisaris jenderal (Philippe Lazzarini), terjadi penurunan signifikan dalam jumlah penyaluran bantuan ke Jalur Gaza,” ujar Sekjen PBB Antonio Guterres.
Selain tidak ada konvoi bantuan, Israel juga telah meluncurkan serangan mematikan di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan sekitar 30.000 korban jiwa dan menyebabkan kehancuran massal hingga krisis bahan pokok.
Menurut PBB, perang Israel dan Hamas ini memaksa 85 persen warga Gaza mengungsi di tengah krisis pangan dan obat-obatan, bahkan setidaknya 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut hancur. Sementara itu, 1.200 warga Israel diyakini tewas.
Akibat perang tersebut, Israel dituduh melakukan berbagai tindakan genosida oleh Mahkamah Pidana Internasional atau International Court Justice (ICJ).
Oleh karenanya, pada Januari 2024, ICJ memerintahkan Tel Aviv agar menghentikan berbagai aksi genosida dan mengambil tindakan guna memastikan bantuan kemanusiaan sampai di tangan warga Palestina di Jalur Gaza.
(Laporan: Kaorie Zeto Hapki)
- Penulis :
- Khalied Malvino
