
Pantau - Kementerian di wilayah Palestina melaporkan meningkatnya jumlah kematian anak-anak bertambah menjadi 10 orang di Rumah Sakit (RS) Kamal Adwan dan kompleks medis Al-Shifa akibat kekurangan gizi dan dehidrasi.
Pada Rabu (28/2/2024), Kementerian Ashraf Al-Qudra melaporkan bahwa 4 anak meninggal dunia di RS Kamal Adwan dan 2 di Kompleks Medis Al-Shifa dalam beberapa hari terakhir.
Kementerian Ashraf juga mengatakan bahwa institusi internasional segera turun untuk mencegah berbagai bencana di jalur Gaza utara yang dikepung oleh pasukan Israel.
"Masyarakat internasional menghadapi ujian moral dan kemanusiaan untuk menghentikan genosida yang dilakukan pendudukan Israel di Jalur Gaza," ujar Ashraf. dilansir dari ANTARA, Jumat (1/3/2024).
Kegagalan Internasional Lindungi Warga Gaza
Di sisi lain, Hamas membeberkan kematian anak-anak di wilayah Gaza merupakan kegagalan internasional dalam melindungi umat manusia. UNICEF beberapa waktu lalu juga memperingatikan ada peningkatan kekurangan gizi di kalangan anak-anak dan perempuan hamil di alur Gaza.
UNICEF juga memberi peringatan adanya ancaman serius terhadap kesehatan mereka, terutama di tengah perang yang sedang berlangsung. Laporan yang beredar mengatakan bahwa setidaknya 30.035 warga Palestina terbunuh dalam perang ini, sementara 70.457 lainnya mengalami luka-luka.
Mahkamah Pidana Internasional alias International Court Justice (ICJ) juga menuduh Israel atas kasus genosida. ICJ juga memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida tersebut serta memberi jaminan bantuan kemanusiaan bisa sampai ke warga di Jalur Gaza.
Penulis: Kaorie Zeto Hapki
Sumber: ANTARA
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino