Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Sejumlah Tempat Ricuh saat Pilpres Rusia, Penyelenggara Sebut Terorisme

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Sejumlah Tempat Ricuh saat Pilpres Rusia, Penyelenggara Sebut Terorisme
Foto: Ilustrasi Ditangkap

Pantau - Terjadi kericuhan di beberapa tempat saat hari pertama pemilihan presiden di Rusia. Sejumlah orang ada yang membakar hingga melempar molotov ke tempat pemungutan suara (TPS), Sabtu (16/3/2024)

Penyelenggara menilai aksi tersebut bukan hooliganisme biasa. Namun, Pemungutan suara tetap berlanjut meski ada insiden ini.

Di Moskow, video menunjukkan TPS dipenuhi asap setelah seorang perempuan membakar tempat pemungutan suara. Dia kemudian ditahan oleh polisi.

Lalu, video lain di Ibu Kota menunjukkan seorang perempuan menuangkan pewarna ke dalam kotak suara. Dia ditahan dan didakwa menghalangi pelaksanaan hak pilih, kata salah satu penyelidik.

Kemudian, tujuh orang lainnya ditahan karena menuangkan cairan ke surat suara, termasuk di wilayah Rusia seperti Volgograd, Voronezh, Karachay-Cherkessia, dan Rostov. Dan seorang perempuan berusia 31 tahun ditahan karena menuangkan pewarna ke dalam kotak suara di Krimea yang dianeksasi.

Lanjut, di Ukraina selatan yang diduduki, pejabat proksi mengatakan ada bahan peledak diledakkan di tempat pemungutan suara. Lalu, dua perempuan di Siberia dan Saint Petersburg ditahan karena melemparkan bom molotov ke TPS.

Sementara itu, di Chelyabinsk, seorang pria ditangkap karena menyalakan petasan saat pemungutan suara.

Ketua pemilu Rusia Ella Pamfilova mengatakan insiden tersebut memiliki ciri-ciri terorisme.

"Ini bukan hooliganisme biasa dan sederhana," katanya seperti dikutip kantor berita RIA.

Penulis :
Ahmad Ryansyah