Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Joe Biden Sebut 7 Pekerja WCK Tewas di Gaza sebagai Tragedi: Mereka Pemberani

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Joe Biden Sebut 7 Pekerja WCK Tewas di Gaza sebagai Tragedi: Mereka Pemberani
Foto: Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di Gedung Putih di Washington, D.C, Amerika Serikat - tangkapan layar

Pantau - Presiden Amerikat Serikat (AS) Joe Biden mengatakan kematian 7 pekerja bantuan kemanusaan World Center Kitchen (WCK) di Gaza merupakan sebuah tragedi. 

Dilansir dari Antara, Kamis (4/4/2024), Joe Biden mengucapkan bahwa dirinya marah serta merasa terpukul atas kematian dari 7 orang pekerja tersebut.

Diketahui salah satu dari ke-7 pekerja tersebut merupakan warga negara AS.

“Mereka menyediakan makanan bagi warga sipil yang kelaparan di tengah perang. Mereka adalah pemberani dan tidak mementingkan diri sendiri. Kematian mereka adalah sebuah tragedi,” kata Biden, dilansir dari Antara, Kamis (4/4/2024).

Biden menyampaikan, Israel belum berbuat banyak untuk melindungi para pekerja bantuan kemanusiaan yang sedang berusaha membantu para masyarakat Palestina.

Pada konflik di Palestina-Israel ini kata Biden, merupakan peristiwa terburuk dalam sejarah, dikarenakan banyak sekali pekerja bantuan yang tewas.

Lanjut Biden, statemen tersebut mengatakan bahwa AS akan terus melakukan segala upaya guna memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Gaza. 

“Saya akan terus menekan Israel untuk berbuat lebih banyak dalam memfasilitasi bantuan tersebut,” tuturnya.

AS  juga akan terus berupaya keras untuk mendorong genjatan senjata dengan segera sebagai bagian dari kesepakatan terkait sandera.

Selain itu, Biden sudah berbincang dengan pendiri WCK Chef Jose Andres untuk menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya para pekerja bantuan kemanusiaan WCK.

Mengenai kematian 7 pekerja WCK, Biden mengatakan bahwa Israel telah berjanji untuk melakukan penyelidikan menyeluruh atas kejadian tersebut.

“Investigasi tersebut harus cepat dilakukan, harus ada pertanggungjawaban, dan temuannya harus dipublikasikan,” pungkasnya.

Laporan: Kaorie Zeto Hapki 

Penulis :
Sofian Faiq