HOME  ⁄  Internasional

Rentetan Serangan Roket Brigade al-Qassam Sasar Tentara Israel

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Rentetan Serangan Roket Brigade al-Qassam Sasar Tentara Israel
Foto: Pejuang Hamas hendak luncurkan roket. (Majdi Fathi/NurPhoto via Getty Images)

Pantau - Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap bersenjata Hamas mengklaim memberondong roket ke arah tentara Israel di perlintasan perbatasan Kerem Shalom, yang menghubungkan Israel dengan Gaza selatan.

Serangkaian serangan roket Hamas pada Selasa (7/5/2024) waktu setempat ini adalah yang kedua kalinya digencarkan terhadap tentara Israel dalam waktu kurang dari sepekan.

Sebelumnya, Brigade Ezzedine al-Qassam pada Minggu (5/5/2024) waktu setempat, mengaku sebagai dalang rentetan serangan roket yang menewaskan 4 tentara Israel di wilayah yang sama.

Dilaporkan, hari ini Brigade Ezzedine al-Qassam mengklaim telah 'menargetkan berkumpulnya pasukan musuh' di Kerem Shalom. Hingga kini belum ada laporan terkait korban jiwa dalam serangan terbaru sayap bersenjata Hamas ini.

Serangan rentetan roket ini dilancarkan usai kelompok pejuang Hamas menyetujui proposal gencatan senjata terbaru atas perang sejak 7 bulan lalu di Jalur Gaza.

Diberitakan sebelumnya, militer Israel (IDF) telah melancarkan operasi kontraterorisme di bagian timur Kota Rafah, Jalur Gaza, pada Senin (6/5/2024) malam waktu setempat.

“Semalam, pasukan darat IDF memulai operasi kontraterorisme yang tepat berdasarkan intelijen IDF dan ISA untuk melenyapkan teroris Hamas dan membongkar infrastruktur teroris Hamas di wilayah tertentu di Rafah timur,” tulis IDF di Telegram, dikutip Selasa (7/5/2024).

Israel juga mengklaim telah mengambil kendali atas wilayah Rafah yang merupakan perbatasan antara Gaza dan Mesir. IDF melenyapkan sekitar 20 anggota Hamas dan menghancurkan 3 terowongan bawah tanah yang digunakan oleh gerakan pejuang Palestina tersebut.

Semua pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza dari Mesir melalui penyeberangan Rafah telah ditangguhkan karena operasi Israel, menurut laporan surat kabar Israel Haaretz, yang mengutip perwakilan Hamas.

Pada 7 Oktober 2023, Hamas melancarkan serangan roket berskala besar melintasi perbatasan Israel, hingga menyerang lingkungan sipil dan pangkalan militer. Hampir 1.200 orang di Israel tewas dan sekitar 240 orang lainnya diculik dalam serangan itu.

Israel kemudian melancarkan serangan balasan dengan memblokade total wilayah Gaza dan memulai serangan darat ke daerah kantong Palestina itu dengan tujuan untuk melenyapkan pejuang Hamas dan menyelamatkan para sandera.

Sedikitnya 34.700 warga Palestina terbunuh akibat serangan Israel di Jalur Gaza, menurut otoritas setempat. Sementara itu, lebih dari 100 warga Israel diyakini masih disandera oleh Hamas di Gaza.

Penulis :
Khalied Malvino
Editor :
Khalied Malvino