Pantau - Rekaman baru yang dirilis oleh polisi NYPD memperlihatkan para petugas menembak dan membunuh seorang pria yang memegang pisau saat dia menyerang mereka di lorong Queens, beberapa menit setelah dia diduga menikam istrinya saat pesta keluarga pada bulan Maret.
Video tersebut dirilis oleh polisi pada Senin (13/5/2024), menunjukan Djamshed Nematov dengan pisau besar tangkat di tangan kanannya dengan maksud untuk menebas kedua petugas kepolisian dan satu sersan tersebut, dilantai 2 Gedung apartemen Forest Hills.
Terdengar suara petugas yang memerintahkan Nematov untuk menjatuhkan pisau berukuran 12 inci itu, sebelum mereka melepas beberapa tembakan ke arah tersangkan yang berusia 46 tahun tersebut.
“Whoa, whoa, whoa, letakkan,” salah satu petugas terdengar berkata menjelang tembakan yang memekakkan telinga, dikutip New York Post Rabu (15/5/2024).
Nematov dengan cepat terjatuh ke tanah lalu terdengar suara seorang wanita berteriak karena melihat penembakan tersebut, sedangkan pelaku meninggal dunia di rumah sakit.
Petugas Kimberly O’Rourke melepaskan satu tembakan dan Michael Taveras melepaskan tiga tembakan selama pertemuan yang membuat jantung berdebar-debar itu, sedangkan Sersan Raymond Decostanzo menodong senjata Tasernya selama insiden tersebut, kata polisi.
Diketahui, petugas kepolisian menerima laporan bahwa Nematov telah menikam istrinya Amira Nematov (43) tahun pada bagian perut di depan pengunjung pesta lainnya, namun Amira berhasil selamat dari penikaman tersebut.
Saudara laki-laki sang istri mengatakan dalam sebuah wawancara pada bulan Maret bahwa pasangan tersebut memiliki hubungan yang solid, namun belakangan hubungan tersebut mulai retak.
“Segala sesuatunya berjalan baik bagi mereka hingga bulan lalu, saat itulah mereka mulai memiliki masalah suami-istri.” katanya.
Sedangkan kerabat lainnya mengatakan Nematov yang merupakan ayah dari 4 anak sedang mengalami masalah Kesehatan mental saat dia ditembak.
“Dia mengalami halusinasi. Itu mungkin depresi. Kesehatan mental. … Ada sesuatu yang terjadi di kepalanya,” kata kerabat tersebut.
Juru bicara NYPD Carlos Nieves mengatakan dalam pesan video yang menyertai rekaman bodycam bahwa divisi investigasi pasukan di departemen tersebut melanjutkan penyelidikannya atas penembakan fatal tersebut.
- Penulis :
- Kaorie Zeto Hapki
