
Pantau - Pentagon mengatakan lebih dari 569 mentrik ton bantuan kemanusiaan telah berhasil melewati dermaga apung yang dibangun Amerika Serikat (AS) dan masuk ke Gaza, namun tidak ada satupun yang dikirimkan ke warga sipil Palestina, pada Selasa (21/5/2024). Pentagon menyebut beberapa truk yang mengangkut makanan dan barang-barang lainnya ke gudang telah ‘dicegat’ di daratan Gaza.
“Kami mengantisipasi bahwa bantuan akan didistribusikan dalam beberapa hari mendatang di sini, tentu saja kondisinya memungkinkan,” Sekretaris Pers Pentagon Mayor Jenderal Angkatan Udara Pat Ryder mengatakan kepada wartawan, dikutip New York Post Rabu (22/5/2024).
Juru bicara Pentagon mencatat bahwa para truk bantuan kemanusiaan yang dioperasikan oleh organisasi non pemerintah ke lokasi persiapan telah dijarah oleh para penjarah, namun Ryder menambahkan bahwa bantuan tersebut “mengalir” tetapi belum didistribusikan.
“Sebagian bantuan awal yang dibawa, saat dibawa di sepanjang jalur transportasi, dicegat oleh beberapa orang yang mengambil bantuan tersebut dari kendaraan tersebut,” kata Ryder.
“Selanjutnya dilakukan diskusi untuk memastikan ada jalur alternatif agar bisa dikirim ke gudang,” lanjutnya.
Pada hari Sabtu (18/5/2024), program Pangan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa berupaya untuk mengangkut bantuan dari pantai ke Gudang dengan menggunakan 16 truk, dan hanya 5 truk yang mencapai tujuannya, menurut Associated Press.
Para pejabat UNWFP mengatakan 11 truk dikepung oleh massa, dan seorang warga Palestina ditembak mati dalam kejadian yang menakutkan itu.
Penjabat Pentagon mendindikasikan bahwa ia memperkirakan jumlah bantuan yang didistribusikan akan meningkat namun penjabat itu mendesak agar tetap bersabar.
“Kami sudah sangat jelas sejak awal bahwa kami akan melakukan pendekatan merangkak, berjalan, berlari untuk memastikan bahwa kami menerapkan sistem ini dengan cara yang sesuai dengan proses, prosedur, termasuk mengambil mempertimbangkan kondisi keamanan,” kata Ryder.
“Jadi saya pikir Anda akan melihat, ketika kita bekerja sama, jumlah bantuan meningkat dan kemampuan untuk mendistribusikannya meningkat,” tambahnya.
“Tetapi kami tidak pernah mengatakan ini akan mudah. Maksud saya, sekali lagi, keadaan yang kita hadapi di sini adalah – menantang.” katanya.
- Penulis :
- Kaorie Zeto Hapki
- Editor :
- Khalied Malvino