
Pantau - Israel diprediksi menunda pembicaraan dengan kelompok pejuang Palestina, Hamas terkait gencatan senjata di Jalur Gaza hingga Pilpres Amerika Serikat (AS) pada November 2024.
Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu meyakini pascapilpres AS, posisi Washington terhadap Israel dan konflik Gaza mungkin bisa berubah, demikian lapor Politico, mengutip seorang diplomat senior Timur Tengah.
"Penilaian kami adalah bahwa Netanyahu ingin mengulur waktu hingga pemilihan November," ujar Netanyahu sebagaimana dikutip surat kabar tersebut, Senin (22/7/2024).
Netanyahu juga bisa jadi menunda pembicaraan dalam upaya untuk menenangkan anggota sayap kanan pemerintahnya atau dengan keyakinan bahwa Hamas sekarang terlalu lemah, kata laporan itu pada Minggu (21/7/2024).
Pada saat yang sama, dia mungkin percaya usai Pilpres AS bisa menghindari tekanan yang diberikan oleh Presiden AS saat ini Joe Biden untuk menghentikan konflik bersenjata di Jalur Gaza, menurut laporan tersebut.
Selain itu, Netanyahu berharap Trump akan mengambil sikap yang lebih lunak terhadap Israel, dan yang lebih keras terhadap Iran dan proksinya, khususnya gerakan Hizbullah Lebanon.
Pada Minggu (21/7/2024), kantor Netanyahu mengungkapkan, negosiator Israel akan melanjutkan diskusi dengan mediator mengenai kesepakatan gencatan senjata di Gaza pada Kamis (25/7/2024).
Sumber: Sputnik-OANA
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino