
Pantau - Hamas, kelompok pejuang Palestina mengecam Zionis Israel karena telah menodai Masjid Al Aqsa. Ini merupakan respons atas pernyataan Menteri Israel Itamar Ben-Gvir.
IRNA mengutip sebuah laporan kantor berita Palestina, Samas, pada Rabu (24/5/2024) malam waktu setempat tentang tanggapan Hamas terhadap pernyataan Itamar Ben-Gvir yang memberikan lampu hijau kepada pemukim Zionis untuk melakukan lebih banyak serangan ke Masjid Al-Aqsa.
Kelompok Palestina itu menekankan bahwa pernyataan-pernyataan Itamar Ben-Gvir membenarkan niat jahat kabinet rezim pendudukan dan Yudaisasi mereka terhadap masjid dan penghapusan identitas Islam di situs suci.
Hamas menyerukan tindakan komprehensif negara-negara Arab dan Islam untuk mendukung Masjid Al-Aqsa dan menggagalkan rencana Zionis.
Baca juga: Beda Perspektif Hamas-Fatah soal Genosida Israel di Palestina
Selain itu, Hamas juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus mempertahankan situs paling suci ketiga dalam Islam tersebut dengan segala kekuatannya dan menggagalkan segala upaya rezim fasis yang menodai identitas al-Quds.
Menurut IRNA, pada Selasa pagi Hamas memperingatkan semua serangan Zionis terhadap Masjid Al-Aqsa dan menyerukan perlawanan.
Sebelumnya pada Kamis lalu Ben-Gvir melakukan tindakan kontroversial dengan masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di bawah pengawalan ketat pasukan Israel. Dia sering kali meminta para penjual Zionis untuk memasuki masjid.
Baca juga: Kemlu RI Kutuk Siasat Israel Cap UNRWA sebagai Organisasi Teroris
Berdasarkan perjanjian perbatasan 1967, non-Muslim, termasuk kaum Yahudi dilarang melakukan ritual keagamaan apa pun di kompleks Masjid al-Aqsa. Mereka hanya diperbolehkan mengunjungi situs tersebut pada waktu tertentu.
Namun demikian, pemukim Israel dan sejumlah menteri Zionis sayap kanan acap kali melanggar perjanjian tersebut dengan memasuki masjid di luar waktu yang diperbolehkan.
Sumber: IRNA-OANA
- Penulis :
- Khalied Malvino