Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

DPR Ukraina Terima Surat 'Resign' Wakil PM dan Tiga Menteri, Siapa Saja?

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

DPR Ukraina Terima Surat 'Resign' Wakil PM dan Tiga Menteri, Siapa Saja?
Foto: Bendera Ukraina. (Getty)

Pantau - DPR Ukraina menerima pengunduran diri Wakil Perdana Menteri, Menteri Industri Strategis, dan dua menteri lainnya, demikian disampaikan para legislator, pada Rabu (4/9/2024).

Ditambahkan para legislator itu melalui aplikasi Telegram, sesi rapat berakhir dan pengunduran diri Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina, Dmytro Kuleba, yang merupakan korban terbesar dalam reshuffle kabinet, belum dipertimbangkan.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina Dmytro Kuleba mengajukan surat pengunduran diri kepada DPR Ukraina.

Juru Bicara Verkhovna Rada (DPR Ukraina) Ruslan Stefanchuk dalam pernyataannya di Facebook, dikutip Rabu (4/92024), mengunggah foto surat pengunduran diri Kuleba dan mengumumkan akan dibahas dalam rapat paripurna mendatang.

Baik Stefanchuk maupun Kuleba sama-sama tak membeberkan alasan pengunduran diri tersebut.

Sehari sebelumnya, Stefanchuk mengumumkan telah menerima surat pengunduran diri dari sejumlah menteri Ukraina dengan alasan yang belum diketahui, sementara Kyiv melakukan reshuffle kabinet terbesar sejak dimulainya perang Rusia-Ukraina pada 24 Februari 2022.

  Baca juga: 
  Menlu Kuleba Ajukan Surat Pengunduran Diri ke DPR Ukraina, Ada Apa?

Wakil Perdana Menteri untuk Integrasi Eropa dan Euro-Atlantik Olha Stefanishyna, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Reintegrasi Wilayah yang Diduduki Sementara Iryna Vereshchuk, Menteri Industri Strategis Oleksandr Kamyshin, Menteri Kehakiman Denys Maliuska, dan Menteri Perlindungan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Ruslan Strilets, menyerahkan surat pengunduran diri kepada DPR Ukraina pada Selasa.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy juga memecat wakil kepala stafnya, Rostyslav Shurma, yang menjabat sejak tahun 2021, menurut sebuah keputusan yang dimuat di situs web kepresidenan. Sementara, Kuleba menjabat sebagai Menlu Ukraina sejak tahun 2020.

  Baca juga:
  Lagi! Serangan Rudal Rusia Tewaskan 41 Orang di Ukraina

Dalam siaran pagi di saluran TV lokal 1+1 pada Agustus 2023, Kuleba menyatakan akan mundur dari jabatannya dengan dua syarat --jika Presiden Volodymyr Zelenskyy memintanya atau jika dia harus terlibat dalam “pertentangan mendasar dengan kebijakan luar negeri.”

“Daun-daun musim gugur berguguran, ranting-ranting pohon mulai terlihat,” ungkap Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia, Maria Zakharova, kepada kantor berita pemerintah, TASS, merespons pengunduran diri Kuleba.

Sumber: Reuters-Anadolu

Penulis :
Khalied Malvino