Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Menlu Finlandia dan Swedia Tidak Batasi Penggunaan Senjata Mereka untuk Ukraina

Oleh Kaorie Zeto Hapki
SHARE   :

Menlu Finlandia dan Swedia Tidak Batasi Penggunaan Senjata Mereka untuk Ukraina
Foto: Menteri Luar Negeri Finlandia Elina Valtonen dan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri dan Diaspora Kosovo Donika Gervalla-Schwarz (tidak terlihat) mengadakan konferensi pers bersama di Pristina. (Getty)

Pantau - Menteri Luar Negeri (Menlu) Finlandia Elina Valtonen dan Menlu Swedia Maria Malmer Stenergard mengatakan negara mereka tidak membatasi area penggunaan senjata-senjata yang mereka pasok untuk Ukraina, demikian lapor saluran TV Finlandia MTV.

"Satu-satunya batasan adalah bahwa senjata tersebut harus digunakan dalam kerangka hukum internasional," kata Valtonen.

Baca Juga: Dituduh Spionase, Rusia Usir Enam Diplomat Inggris

Sementara  menurut saluran TV itu, Stenergaard, yang baru saja dilantik sebagai menteri luar negeri Swedia pada 10 September, tidak membatasi area penggunaan senjata-senjata itu hanya di wilayah Ukraina, senjata-senjata itu dapat juga digunakan untuk menyerang wilayah Rusia.

Sebelumnya, kepala komite pertahanan parlemen Finlandia, Jukka Kopra, mengatakan kepada penyiar publik Yle bahwa Finlandia, ketika mentransfer senjata ke Ukraina, tidak melarang penggunaannya di wilayah Rusia.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Dewan Federasi Rusia Konstantin Kosachev mengatakan kepada Sputnik bahwa Rusia akan menanggapi Finlandia jika Helsinki tidak membatalkan izin yang diumumkan bagi Kiev untuk menyerang wilayah Rusia dengan senjata mereka.

Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya mengatakan bahwa negara-negara NATO saat ini tidak hanya membahas kemungkinan penggunaan senjata jarak jauh Barat oleh Kiev, tetapi juga memutuskan apakah akan terlibat langsung dalam konflik Ukraina.

Baca Juga: Zelensky Ungkap 3 Petugas Tewas Usai Rusia Serang Kendaraan Palang Merah di Ukraina

Keterlibatan langsung negara-negara Barat dalam konflik Ukraina akan mengubah esensinya; Rusia akan dipaksa untuk membuat keputusan berdasarkan ancaman yang ditimbulkannya, imbuh Putin.

Sumber: Sputnik

Penulis :
Kaorie Zeto Hapki