HOME  ⁄  Internasional

Kekerasan Geng di Haiti Picu Krisis Kemanusiaan, PBB Serukan Tindakan Internasional

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Kekerasan Geng di Haiti Picu Krisis Kemanusiaan, PBB Serukan Tindakan Internasional
Foto: Komisaris Tinggi PBB Volker Turk (dok.istimewa)

Pantau - Kekerasan geng yang terus meningkat di Haiti telah menewaskan lebih dari 3.600 orang sejak awal 2024, demikian laporan dari Kantor Komisaris Tinggi untuk Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Jumat (27/9/2024).

Situasi keamanan yang memburuk ini menjadi salah satu krisis kemanusiaan paling serius yang dihadapi negara Karibia tersebut.

Dalam pernyataannya, Komisaris Tinggi PBB Volker Turk mengungkapkan keprihatinannya terhadap tingginya angka kematian dan eskalasi kekerasan. Sebanyak 3.661 orang telah menjadi korban kekerasan, sementara operasi keamanan yang dilakukan oleh kepolisian di ibu kota Port-au-Prince juga menyebabkan korban sipil, dengan 860 orang tewas dan 393 orang terluka, termasuk 36 anak-anak.

Turk menegaskan bahwa penggunaan kekuatan berlebihan oleh pihak keamanan menjadi salah satu faktor yang memperburuk situasi.

"PBB mendesak masyarakat internasional untuk mengambil langkah-langkah konkret guna mengatasi kekerasan ini, termasuk melalui embargo senjata, larangan perjalanan, dan pembekuan aset yang dikenakan oleh Dewan Keamanan PBB terhadap individu atau kelompok yang terlibat," kata Turk.

Baca Juga:
Menlu Retno Pertanyakan Peran DK PBB Ciptakan Damai di Palestina
 

Kekerasan geng telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya di Haiti, dengan kelompok-kelompok kriminal menguasai sebagian besar wilayah negara tersebut. Selain pembunuhan, pemerasan, penculikan, dan serangan terhadap penduduk sipil semakin meluas, memicu rasa takut dan ketidakpastian di kalangan masyarakat.

Haiti sendiri telah terperosok dalam krisis ekonomi, sosial, dan politik sejak pembunuhan Presiden Jovenel Moise pada 2021. Kekacauan ini memperparah keadaan, memungkinkan geng kriminal untuk berkembang dan menguasai sebagian besar wilayah di ibu kota serta daerah sekitarnya.

Dalam upaya mengatasi krisis ini, PBB terus menyerukan bantuan kemanusiaan internasional yang lebih besar untuk Haiti serta intervensi politik yang kuat guna mengakhiri kekerasan yang terjadi. Namun, hingga kini, solusi jangka panjang untuk stabilitas Haiti masih sulit dicapai.

Penulis :
Ahmad Ryansyah
Editor :
Ahmad Ryansyah

Terpopuler