Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

PM Inggris Serukan Gencatan Senjata di Timteng usai Iran Serang Israel

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

PM Inggris Serukan Gencatan Senjata di Timteng usai Iran Serang Israel
Foto: Perdana Menteri (PM) Inggris, Keir Starmer memberikan keterangan pers terkait situasi di Timur Tengah (Timteng) di 10 Downing Street, London, Inggris, Selasa (1/10/2024). (Getty Images)

Pantau - Perdana Menteri (PM) Inggris, Keir Starmer pada Selasa (1/10/2024) berbincang dengan PM Israel Benjamin Netanyahu dan Raja Yordania Abdullah II usai Iran meluncurkan lebih dari 200 rudal ke Israel.

Juru bicara Keir Starmer mengatakan: “Perdana menteri berbicara dengan PM Israel Benjamin Netanyahu (Senin) sore ini, dan mereka mendiskusikan eskalasi konflik di Timur Tengah.”

“Perdana menteri mengutuk serangan Iran terhadap Israel dengan sangat keras, yang dimulai selama percakapan kedua pemimpin, dan menyatakan komitmen teguh Inggris terhadap keamanan Israel dan perlindungan warga sipil," ujar pernyataan jubir PM Inggris.

“Selama percakapan telepon, PM Inggris juga menekankan pentingnya gencatan senjata di Lebanon agar ada ruang bagi solusi politik yang sejalan dengan Resolusi DK PBB 1701," sambungnya.

BACA JUGA: Eskalasi Konflik di Timur Tengah Bikin AS Kalangkabut

“PM Inggris juga menyinggung situasi di Gaza dan pentingnya gencatan senjata serta tindakan pemulangan para sandera,” ujar juru bicara tersebut.

Terkait perbincangan dengan Raja Abdullah, juru bicara tersebut menambahkan: “Para pemimpin memulai dengan menyoroti kebutuhan mendesak akan gencatan senjata di Lebanon dan Gaza. Mereka berdua menyerukan de-eskalasi demi mencegah situasi kemanusiaan semakin memburuk."

Sebelumnya, Israel melaporkan Iran meluncurkan sekitar 200 rudal sebagai aksi balasan atas pembunuhan kepala politik Hamas, Ismail Haniyeh, dan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah.

Israel menyasar Nasrallah dan para komandan Hizbullah lainnya dalam sebuah serangan udara di tepi selatan Beirut, Lebanon, pada 27 September 2024. Sementara itu, Haniyeh juga tewas dalam serangan Israel saat berkunjung ke Teheran, Iran, pada akhir Juli 2024. (Anadolu)

BACA JUGA: Netanyahu Bantah Terima Usulan Gencatan Senjata Lebanon

Penulis :
Khalied Malvino