HOME  ⁄  Internasional

AS Tekankan Pentingnya Perlindungan Warga Sipil dalam Konflik Israel-Lebanon

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

AS Tekankan Pentingnya Perlindungan Warga Sipil dalam Konflik Israel-Lebanon
Foto: Serangan Israel di Lebanon

Pantau - Pemerintah Amerika Serikat menyoroti pentingnya perlindungan warga sipil di tengah meningkatnya konflik antara Israel dan Hizbullah di Lebanon. Dalam perbincangan telepon antara Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Biden menggarisbawahi agar Israel meminimalkan dampak militer terhadap populasi sipil di Lebanon, terutama di wilayah padat penduduk seperti Beirut, Washington, Kamis (10/10/2024).

Gedung Putih menegaskan bahwa respons Israel harus mempertimbangkan keselamatan warga sipil, sejalan dengan prinsip kemanusiaan internasional."Kami menyerukan agar tindakan militer tidak menyebabkan kehancuran besar dan korban sipil yang berlebihan," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller.

Baca Juga:
Konflik Hizbullah-Israel Memanas: Serangan Roket Tewaskan Dua Warga Sipil di Israel
 

Sementara itu, situasi di Lebanon semakin genting setelah Netanyahu menyebut Lebanon berada di "persimpangan jalan" dan mendesak warga negara itu untuk melepaskan diri dari pengaruh Hizbullah guna menghindari kehancuran lebih lanjut.

Sejak eskalasi serangan Israel pada 23 September, lebih dari 1.200 korban jiwa dilaporkan, mendorong AS untuk mempercepat evakuasi warganya. Washington telah menyewa penerbangan khusus untuk mengangkut ratusan warga AS dari Lebanon, sembari memperingatkan Israel agar tidak memperluas serangan ke wilayah strategis seperti Bandara Beirut.

Fokus utama AS dalam konflik ini tetap pada pencegahan krisis kemanusiaan lebih lanjut, termasuk menjaga akses warga sipil dan diplomasi lintas batas di kawasan tersebut.

Penulis :
Ahmad Ryansyah