
Pantau - Ketegangan antara Hizbullah dan Israel semakin meningkat setelah Hizbullah meluncurkan serangan roket ke wilayah utara Israel, yang menyebabkan dua warga sipil tewas. Insiden ini terjadi sebagai respons terhadap serangkaian serangan militer Israel di Lebanon, menciptakan siklus kekerasan yang semakin meluas.
Menurut laporan dari Magen David Adom, layanan darurat Israel, kedua korban yang tewas dalam serangan tersebut adalah seorang pria dan seorang wanita, keduanya berusia sekitar 40 tahun."Kami menemukan mereka tidak sadarkan diri akibat luka serius dari pecahan peluru. Setelah melakukan pemeriksaan medis, kami terpaksa menyatakan mereka meninggal di lokasi kejadian," ungkap Magen David Adom.
Baca Juga:
Hizbullah Serang Tentara Israel, Sirene Bergema di Utara Lebanon
Serangan roket ini merupakan balasan Hizbullah atas operasi militer intensif yang dilancarkan oleh Israel di Lebanon sejak akhir September lalu. Israel telah melakukan serangkaian serangan udara terhadap apa yang mereka sebut sebagai markas dan gudang senjata Hizbullah di berbagai lokasi, termasuk di Beirut dan wilayah selatan Lebanon. Dalam konteks ini, serangan darat Israel juga telah menyebabkan ribuan kematian dan ratusan ribu pengungsi di Lebanon, meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut.
Hizbullah, sebagai respons terhadap agresi Israel, memperlihatkan kemampuannya untuk menyerang kembali, menunjukkan bahwa konflik ini belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Pihak berwenang di Israel kini berada dalam keadaan siaga tinggi, mengantisipasi kemungkinan serangan lebih lanjut.
Kondisi di wilayah tersebut semakin memprihatinkan, dengan warga sipil menjadi korban di kedua belah pihak. Serangan yang berlangsung terus-menerus tidak hanya menimbulkan dampak fisik, tetapi juga mengancam stabilitas dan keamanan regional secara keseluruhan. Dalam konteks ini, perhatian internasional diarahkan pada upaya untuk meredakan ketegangan dan menghindari eskalasi lebih lanjut yang dapat menjerumuskan kedua negara dalam konflik yang lebih besar.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah