
Pantau - Israel kembali melancarkan serangan udara di dekat Sidon, Lebanon, melukai beberapa warga dan memperluas pengeboman ke sejumlah kota di bagian selatan, menurut laporan Kantor Berita Nasional Lebanon, Minggu (13/10/2024).
Jet-jet tempur Israel menghantam kota Maghdoucheh di dekat Sidon, sementara serangan artileri menargetkan Ayta Ash-Shaab, Ramyeh, dan Qouzah di Provinsi Nabatieh. Serangan lain dilaporkan menyasar kota Naqoura, Chamaa, dan Tayr Harfa di Provinsi Tyre.
Di wilayah Marjayoun, tentara Israel menembaki Markaba dan meluncurkan serangan udara di Taybeh, menambah ketegangan di kawasan tersebut. Kantor berita Lebanon juga melaporkan serangan di area antara Maghdoucheh, Zita, dan Aanqoun di Sidon.
BACA J UGA: Venezuela Kirim 14 Ton Bantuan untuk Pengungsi Lebanon
Sejak 23 September 2024, Israel menggencarkan serangan besar-besaran dengan dalih menghancurkan target Hizbullah, menewaskan setidaknya 1.488 orang, melukai lebih dari 4.297 lainnya, dan membuat 1,34 juta orang mengungsi.
Peningkatan eskalasi ini terjadi di tengah konflik panjang antara Israel dan Hezbollah, yang diperburuk dengan ofensif Israel di Jalur Gaza. Sejak serangan Hamas tahun lalu, Israel telah menewaskan lebih dari 42.200 orang, mayoritas perempuan dan anak-anak.
Meskipun komunitas internasional memperingatkan potensi meletusnya perang besar di Timur Tengah, Israel memperluas konflik dengan meluncurkan invasi ke selatan Lebanon pada 1 Oktober 2024. (Anadolu)
BACA JUGA: Serangan Israel Lukai Relawan Palang Merah Lebanon
- Penulis :
- Khalied Malvino