
Pantau - Kepala Biro Politik Hamas, Yahya Sinwar, terekam kamera drone mini Israel saat tergeletak di puing-puing bangunan di Gaza. Dalam video yang dirilis pihak Israel, tampak Sinwar duduk di kursi dengan tubuh berdebu, berusaha melemparkan tongkat ke arah drone dalam tindakan putus asa.
Setelah pencarian intensif lebih dari setahun, tentara Israel yang menembak Sinwar awalnya tak menyadari bahwa mereka telah menjatuhkan musuh nomor satu negara mereka setelah baku tembak pada Rabu (16/10/2024).
Layanan intelijen secara bertahap membatasi area tempat Sinwar beroperasi hingga konfirmasi akhir dari kematiannya melalui catatan gigi, sidik jari, dan tes DNA.
Baca juga: Klaim Tewasnya Yahya Sinwar: Gencatan Senjata Makin Terhambat?
Berbeda dengan pemimpin militan lainnya yang dibunuh Israel, operasi yang mengakibatkan kematian Sinwar tak dilakukan dengan serangan yang direncanakan pasukan elit. Sebaliknya, dia ditemukan tentara infanteri dari Brigade Bislach, yang sedang mencari anggota senior Hamas di daerah Tal El Sultan, selatan Gaza.
Selama baku tembak, Sinwar melarikan diri ke dalam bangunan yang hancur, di mana artileri dan rudal juga ditembakkan ke arahnya. Pada Kamis (17/10/2024), militer Israel merilis rekaman drone yang menunjukkan Sinwar, terluka parah di tangan, duduk di kursi sambil berusaha melempar tongkat ke arah drone.
Pihak militer mengklaim saat itu Sinwar masih diidentifikasi sebagai seorang pejuang, dan ditemukan dengan senjata, rompi pelindung, serta 40.000 shekel (setara Rp165 juta).
Baca juga: Sanders: Tak Ada Lagi Pembenaran Israel Lanjutkan Serangan di Gaza!
"Dia berusaha melarikan diri, dan pasukan kami mengeliminasi dia," ungkap juru bicara militer Israel.
Hamas belum memberikan komentar resmi, namun sumber dari dalam kelompok itu menyatakan indikasi yang ada menunjukkan bahwa Sinwar memang dibunuh oleh pasukan Israel.
Dalam beberapa bulan terakhir, Sinwar tampaknya berhenti menggunakan telepon dan alat komunikasi lain untuk menghindari pelacakan.
Baca juga: Analis: Perlawanan Palestina akan Berlanjut usai Sinwar Tewas
Menurut pihak Israel, mereka percaya Sinwar bersembunyi di jaringan terowongan besar yang digali Hamas di bawah Gaza, namun semakin banyak terowongan yang terungkap tentara Israel membuatnya tidak lagi aman.
Kepala militer Israel, Letnan Jenderal Herzi Halevi, menyatakan pencarian Sinwar selama setahun terakhir memaksanya untuk bertindak seperti pelarian dan berpindah tempat berulang kali.
Meskipun ada kekhawatiran bahwa ia mungkin menggunakan sandera sebagai tameng, namun tak ada sandera yang ditemukan di dekatnya saat Sinwar akhirnya terjebak. (REUTERS)
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino