
Pantau - Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel, Israel Katz menuding Sekjen PBB António Guterres “memimpin agenda ekstrem anti-Israel dan anti-Yahudi”. Hal tersebut disampaikannya melalui akun X-nya.
“Guterres tidak merespons eliminasi Yahya Sinwar, teroris kelas kakap, sama seperti ia menolak menyebut Hamas sebagai organisasi teroris setelah pembantaian 7 Oktober,” tulisnya, dikutip Jumat (18/10/2024).
“Kami akan terus menetapkan dia sebagai persona non grata dan melarang masuk ke Israel," tambahnya.
Baca juga: Klaim Tewasnya Yahya Sinwar: Gencatan Senjata Makin Terhambat?
Militer Israel mengonfirmasi, Kepala Biro Politik Hamas, Yahya Sinwar tewas dalam operasi di Gaza selatan pada Rabu (16/10/2024).
Israel juga mempertegas keputusan untuk menyatakan Guterres sebagai persona non grata karena dianggap gagal mengutuk serangan misil Iran dan melakukan tindakan “antisemit dan anti-Israel.”
Awal Oktober 2024, Israel Katz menyatakan telah melarang Guterres masuk ke Israel. (Al Jazeera)
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino