Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Serangan Israel Bidik Ambulans di Lebanon Selatan, Banyak Warga Terluka!

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Serangan Israel Bidik Ambulans di Lebanon Selatan, Banyak Warga Terluka!
Foto: Ambulans membawa korban serangan Israel di Lebanon. (Anadolu)

Pantau - Serangan udara Israel menargetkan ambulans di selatan Lebanon pada Minggu (20/10/2024) malam, mengakibatkan beberapa orang terluka. Laporan dari Kantor Berita Nasional Lebanon menyebutkan, insiden tersebut terjadi di kota Khirbet Selm, yang terletak di timur Tyre.

Sejak peningkatan serangan pada akhir September, tim medis dan pekerja bantuan di Lebanon telah menjadi korban agresi Israel. Pada 3 Oktober 2024, Menteri Kesehatan (Menkes) Lebanon, Firas Abiad mengungkapkan bahwa serangan udara Israel telah menewaskan 97 tenaga medis dan petugas darurat sejak 23 September 2024.

Serangan tersebut juga merusak lebih dari 10 rumah sakit. Abiad mendesak komunitas internasional untuk turun tangan menghentikan pelanggaran yang terus berlanjut. Sementara itu, menurut pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pekan lalu, serangan Israel mengakibatkan penutupan lima rumah sakit dan 100 pusat kesehatan di Lebanon.

Baca juga: Serangan Udara Israel di Lebanon Tewaskan Ribuan Jiwa

Sejak 23 September 2024, Israel melancarkan kampanye udara besar-besaran di Lebanon dengan klaim menargetkan Hizbullah, yang telah merenggut lebih dari 1.500 nyawa dan mengungsi lebih dari 1,34 juta orang.

Serangan udara ini merupakan eskalasi dari setahun konflik lintas batas antara Israel dan Hizbullah, dimulai sejak serangan Israel ke Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 42.600 orang, mayoritas perempuan dan anak-anak.

Perluasan konflik terjadi pada 1 Oktober 2024, ketika Israel meluncurkan invasi ke selatan Lebanon. Insiden ini menambah ketegangan di kawasan yang sudah dilanda konflik berkepanjangan, di mana nyawa dan kesehatan masyarakat terancam akibat serangan yang terus berlanjut. (Anadolu)

Baca juga: Israel Blokade Ketat Lembah Beqaa, Gubernur Lebanon Sebut Kondisi Darurat

Penulis :
Khalied Malvino