Pantau - Ratusan pemukim ilegal Israel kembali menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki pada Senin (21/10/2024) untuk merayakan Hari Raya Sukkot.
Para pemukim ilegal ini memasuki lokasi sensitif tersebut dalam berbagai kelompok melalui Gerbang Mughrabi di dinding barat masjid dengan pengawalan polisi Israel, menurut saksi mata.
Sejumlah kelompok sayap kanan Israel telah menyerukan penetrasi besar-besaran pemukim ke kompleks Al-Aqsa untuk merayakan Hari Raya Sukkot yang berlangsung selama sepekan, yang dimulai pada Rabu (16/10/2024).
Departemen Waqf Islam yang dikelola Yordania di Yerusalem melaporkan, 1.780 pemukim Israel telah menyerbu lokasi tersebut pada Minggu (20/10/2024).
Baca juga: Pemukim Ilegal Israel Bakar Lahan Pertanian Warga Palestina di Tepi Barat
Sejak 2003, Israel mengizinkan pemukim ilegal untuk memasuki kompleks sensitif tersebut hampir setiap hari, kecuali pada Jumat dan Sabtu.
Masjid Al-Aqsa merupakan situs tersuci ketiga bagi umat Muslim di dunia, sedangkan umat Yahudi menyebut daerah tersebut sebagai "Gunung Kuil," mengklaim tempat tu merupakan lokasi dua kuil Yahudi di zaman kuno.
Israel menduduki Yerusalem Timur, di mana Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967 dan menganeksasi seluruh kota tersebut pada tahun 1980, tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional. (Anadolu)
- Penulis :
- Khalied Malvino
