Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

AS dan Korsel Desak Korut Hentikan Dukungan Militer ke Rusia

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

AS dan Korsel Desak Korut Hentikan Dukungan Militer ke Rusia
Foto: Wakil Duta Besar AS untuk PBB, Robert Wood (dok.istimewa)

Pantau - Amerika Serikat dan Korea Selatan mendesak Korea Utara untuk menarik pasukannya dari Rusia di tengah laporan bahwa tentara Korut dikerahkan untuk membantu Moskow dalam perang di Ukraina. Wakil Duta Besar AS untuk PBB, Robert Wood, menyampaikan peringatan tajam bahwa jika Korea Utara tetap mendukung militer Rusia, tentara Korut yang dikirim dapat berisiko tewas dalam pertempuran.

"Pemerintah Korea Utara harus berpikir dua kali sebelum terlibat dalam tindakan yang berbahaya ini," ujar Wood dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB, Rabu (30/10).Pernyataan ini muncul setelah laporan intelijen Korea Selatan yang menyebutkan ribuan tentara Korut, termasuk pasukan elit, sudah berada di Rusia untuk persiapan perang.

Baca Juga:
Korut Sebut G7 Kini Hanya "Klub Perang", Bukan Ekonomi
 

Sejalan dengan AS, Menteri Pertahanan Korea Selatan Kim Yong Hyun memperingatkan bahwa keterlibatan Korea Utara dapat memperburuk ketegangan di Semenanjung Korea. Kim juga menekankan potensi Korut meminta imbalan dari Rusia berupa bantuan teknologi untuk program persenjataannya, termasuk teknologi senjata nuklir dan satelit pengintaian.

Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, menekankan bahwa aksi Korea Utara ini dapat memperumit situasi keamanan global, dan mendukung Ukraina untuk bertahan."Jika Korea Utara benar-benar mengirimkan pasukan, itu akan menimbulkan eskalasi lebih lanjut di kawasan," ujarnya di Pentagon.

Pyongyang sejauh ini membantah keterlibatan militer di Rusia, tetapi menyebut bahwa keputusan untuk mengirim pasukan merupakan hal yang sah menurut aturan internasional.

Penulis :
Ahmad Ryansyah
Editor :
Ahmad Ryansyah