
Pantau - Otoritas Amerika Serikat (AS) telah menerapkan sederet langkah memperketat pengamanan di pusat pemungutan dan penghitungan suara di seluruh penjuru untuk memastikan Pilpres AS yang aman pada Selasa (5/11/2024).
Drone pengawas ditempatkan di beberapa lokasi penting, penembak jitu ditugaskan di atap gedung, dan kamera keamanan dipasang di sekitar lokasi pemungutan suara, seperti dilaporkan Washington Post.
Demi meningkatkan keamanan, unit polisi tambahan dikerahkan ke sejumlah ruas jalan di seluruh penjuru. Di Washington dan Nevada, unit Garda Nasional bersiaga menghadapi kemungkinan kerusuhan.
Booth pemungutan suara kini dilengkapi dengan "tombol darurat" guna memberikan perlindungan ekstra bagi pemilih dan staf.
Baca juga: H-1 Pilpres AS, Muncul Video Hoaks Imigran Haiti Pendukung Kamala Harris
Peningkatan pengawasan ini dilakukan setelah serangan pada 6 Januari 2021 di Gedung Capitol AS, di mana kelompok sayap kanan dan pendukung Donald Trump menyerbu gedung untuk memprotes pengesahan hasil pemilihan 2020.
Insiden kala itu mengakibatkan lima orang tewas, termasuk seorang petugas polisi. Trump lalu dihadapkan pada tuduhan pemakzulan lantaran diduga menghasut pemberontakan, tetapi dibebaskan Senat AS pada Februari 2021.
Pada Selasa (5/11/2024) waktu Amerika, warga AS akan memberikan suara tak hanya untuk presiden, namun juga untuk Kongres, gubernur negara bagian, dan pejabat pemerintah daerah. (Anadolu)
- Penulis :
- Khalied Malvino