Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Elizabeth Warren Kritik Biden soal Sanksi untuk Israel

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Elizabeth Warren Kritik Biden soal Sanksi untuk Israel
Foto: Senator Amerika Serikat (AS) Elizabeth Warren. (Getty Images)

Pantau - Senator Amerika Serikat (AS) Elizabeth Warren mengecam pemerintahan Joe Biden karena tak memberi sanksi kepada Israel meski ultimatum peningkatan bantuan kemanusiaan untuk Gaza telah berakhir.

Warren mendukung resolusi penolakan di Kongres AS setelah Departemen Luar Negeri (Deplu) AS menyatakan enggan mengambil tindakan terhadap Israel.

"Pada 13 Oktober 2024, pemerintahan Biden memberi waktu 30 hari kepada Perdana Menteri (PM) Netanyahu untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan ke Gaza atau menghadapi konsekuensi, termasuk pemotongan bantuan militer. Namun, hingga tenggat waktu, Israel gagal memenuhi tuntutan AS," ujar Warren.

Data resmi Israel menunjukkan bantuan ke Gaza mencapai titik terendah dalam 11 bulan, meski Gedung Putih mengancam akan menghentikan dukungan militer. Kelompok kemanusiaan dan ahli pangan memperingatkan bahwa kelaparan kini mengancam Gaza.

Sementara itu, Deplu AS menyebut Israel telah menunjukkan "kemajuan terbatas" dan tidak menghalangi bantuan, sehingga tidak melanggar hukum AS.

Baca juga: Rwanda Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Gaza, Dukung Upaya Internasional

Senator Bernie Sanders mengatakan akan mengajukan resolusi baru untuk memblokir penjualan senjata ke Israel.

"Pemerintahan ekstrem Netanyahu jelas melanggar hukum AS dan internasional dengan perang brutalnya terhadap rakyat Palestina di Gaza," ujar Sanders.

Sebanyak 15 senator dan 69 anggota Kongres AS pada Kamis (14/11/2024) menekan pemerintahan Biden agar meminta pertanggungjawaban menteri Israel atas kekerasan pemukim dan pembangunan permukiman di Tepi Barat.

Warren menilai kegagalan Biden menghukum Israel sebagai "kesalahan besar" yang merusak kredibilitas AS.

"Jika pemerintah tidak bertindak, Kongres harus bergerak untuk menegakkan hukum dan meminta pertanggungjawaban Netanyahu melalui resolusi bersama," tegasnya. (Arab News)

Penulis :
Khalied Malvino