
Pantau - Menteri Luar Negeri (Menlu) Prancis, Jean-Noel Barrot menyatakan, upaya gencatan senjata yang dipimpin Amerika Serikat (AS) antara Israel dan Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon telah menciptakan peluang untuk perdamaian yang langgeng. Ia mendesak kedua belah pihak untuk menerima kesepakatan yang ada.
“Ada jendela kesempatan yang terbuka untuk gencatan senjata permanen di Lebanon yang akan memungkinkan kembalinya mereka yang terlantar, memastikan kedaulatan Lebanon dan keamanan Israel,” kata Jean-Noel Barrot kepada radio Europe 1, melansir Arab News dan Reuters, Rabu (20/11/2024).
“Saya menyerukan kepada semua pihak yang berhubungan dekat dengan kami untuk memanfaatkan peluang ini," imbuhnya.
Baca juga:
- Israel Klaim Ada 'Kemajuan Tertentu' dalam Gencatan Senjata di Lebanon
- Israel Tegaskan Tetap Serang Hizbullah Meski Ada Gencatan Senjata
Sementara itu, seorang pejabat Hizbullah mengatakan bahwa kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi AS antara kelompok tersebut dan Israel harus segera mengakhiri pertempuran dan harus menjaga kedaulatan Lebanon, mengacu pada sikap Israel yang akan terus menyerang kelompok yang didukung Iran itu meskipun ada gencatan senjata.
Berbicara kepada televisi Al-Manar milik Hizbullah, Mahmoud Qmati mengatakan bahwa dia tidak terlalu optimis maupun pesimis mengenai prospek gencatan senjata.
- Penulis :
- Khalied Malvino