Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Tanah Longsor di Uganda Tewaskan 13 Orang, Banyak Korban Hilang

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Tanah Longsor di Uganda Tewaskan 13 Orang, Banyak Korban Hilang
Foto: Petugas kepolisian menutup tempat kejadian perkara (TKP) pascainsiden tanah longsor di tempat pembuangan sampah di Kampala pada 10 Agustus 2024. (Getty Images)

Pantau - Lebih dari 10 korban tewas dan banyak lainnya diperkirakan masih hilang setelah hujan deras memicu tanah longsor di Uganda Timur, Kamis (28/11/2024).

Perhimpunan Palang Merah Uganda mengungkapkan, setidaknya 13 jenazah telah ditemukan setelah tanah longsor "mengubur total" 40 rumah di 6 desa di distrik pegunungan Bulambuli pada Rabu (27/11/2024) malam.

Gambar di media lokal menunjukkan tanah longsor yang luas menutupi wilayah di Desa Masugu, sekitar 5 jam perjalanan dari ibu kota Kampala.

Video dan foto yang dibagikan ke media sosial menunjukkan sejumlah orang sedang menggali untuk mencari korban selamat di desa Kimono.

Baca juga: 

Palang Merah Uganda mengatakan upaya penyelamatan masih berlangsung, namun jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat.

"Kami kehilangan sekitar 30 orang," ungkap Komisaris Distrik Faheera Mpalanyi kepada agensi berita AFP, melansir Al Jazeera, seraya menambahkan 6 jenazah, termasuk seorang bayi telah ditemukan sejauh ini.

"Mengingat kehancuran yang terjadi dan luasnya wilayah yang terdampak, serta berdasarkan informasi dari keluarga korban, banyak orang hilang dan kemungkinan tertimbun di bawah reruntuhan," imbuhnya.

Hujan deras beberapa hari terakhir menimbulkan banjir di wilayah barat laut Uganda setelah sebuah anak sungai dari Sungai Nil meluap.

Baca juga:

Hal ini mendorong kantor perdana menteri (PM) Uganda mengeluarkan pemberitahuan bencana pada Rabu (27/11/2024), yang menyatakan jalan utama di seluruh negeri terputus.

Tim darurat dikirim untuk menyelamatkan pengemudi yang terjebak. Sebuah jalan yang menghubungkan Uganda dengan Sudan Selatan terputus pada Rabu malam, dengan tim penyelamat menggunakan perahu di dekat kota Pakwach.

"Sayangnya, salah satu perahu terbalik, mengakibatkan seorang insinyur tewas," tulis pasukan pertahanan Uganda melalui akun X-nya.

Penulis :
Khalied Malvino