Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Diplomat Inggris, Jerman, Prancis, dan Iran Telah Mengadakan Pertemuan Guna Bahas Program Nuklir dan Sanksi di Jenewa

Oleh Kaorie Zeto Hapki
SHARE   :

Diplomat Inggris, Jerman, Prancis, dan Iran Telah Mengadakan Pertemuan Guna Bahas Program Nuklir dan Sanksi di Jenewa
Foto: Wakil menteri luar negeri Iran bidang hukum, Kazem Gharibabadi. ANTARA/Anadolu/py

Pantau - Para diplomat dari Inggris, Jerman, Prancis, dan Iran telah mengadakan pertemuan penting di Jenewa guna membahas berbagai isu strategis, termasuk program nuklir Iran, sanksi internasional, dan perkembangan regional, pada Jumat (29/11/2024). 

Diketahui, tedapat 3 penjabat negara Eropa, yang merupakan bagian dari penandatangan kesepakatan nuklir Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) tahun 2015, bertemu dengan Kazem Gharibabadi, diplomat senior Iran.

Baca Juga: Iran Siapkan Diskusi Strategis dengan Eropa, Fokus Nuklir dan Isu Timur Tengah

Dalam pertemuan tersebut mereka membahas program Nuklir Iran yang status terkini dan potensi kelanjutannya, pencabutan Sanksi Membahas dampak dan kemungkinan pelonggaran, serta isu Bilateral dan Regional Termasuk stabilitas kawasan Timur Tengah.

Christian Turner, Direktur Politik di Kementerian Luar Negeri Inggris, menyatakan di platform media sosial X bahwa dialog berjalan produktif, dengan komitmen untuk melanjutkan diplomasi dalam waktu dekat.

Pertemuan ini menjadi krusial di tengah meningkatnya ketegangan menjelang kemungkinan kembalinya Donald Trump sebagai Presiden AS pada Januari mendatang. 

Trump yang dikenal karena sikap kerasnya terhadap Iran, termasuk penarikan sepihak AS dari JCPOA pada 2018 dan penerapan sanksi berat yang memperparah kondisi ekonomi Iran.

Baca Juga: Putin Resmi Perbarui Kebijakan Nuklir Rusia

Sehari sebelumnya, Gharibabadi bersama Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk urusan politik, Majid Takht Ravanchi, bertemu dengan Enrique Mora, Wakil Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa. Pertemuan ini membahas urgensi menyelesaikan kebuntuan nuklir sebelum situasi politik AS berubah drastis.

Diskusi antara Iran dan tiga negara Eropa di Jenewa menjadi langkah signifikan dalam upaya menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015. 

Negosiasi ini tidak hanya berdampak pada hubungan Iran dengan negara-negara Barat, tetapi juga pada stabilitas regional dan hubungan geopolitik global menjelang perubahan pemerintahan di Amerika Serikat.

Penulis :
Kaorie Zeto Hapki