
Pantau - Presiden Rusia Vladimir Putin menyetujui anggaran negara berfokus pada sektor militer untuk periode 2025-2027, sebagaimana tercantum dalam dokumen yang dipublikasikan di situs resmi undang-undang negara pada Minggu (1/12).
Anggaran tahun depan mencatat kenaikan alokasi belanja militer sebesar 25%. Namun, anggaran ini disebut sebagai yang paling tertutup dalam sejarah pasca-Uni Soviet, dengan hampir sepertiga dari total belanja tidak dapat diakses publik.
Pemerintah Rusia menegaskan bahwa kebutuhan operasi militer khusus di Ukraina dan dukungan bagi angkatan bersenjata akan menjadi prioritas utama, disamping kebutuhan sosial serta pengembangan teknologi.
Anggaran tersebut dipresentasikan sebagai "seimbang," dengan proyeksi defisit turun menjadi 0,5% dibandingkan defisit 1,7% tahun ini. Sementara itu, utang negara diperkirakan tetap di bawah 20% dalam tiga tahun mendatang.
Baca juga: Putin Resmi Perbarui Kebijakan Nuklir Rusia
Baca juga: Putin Tegaskan Rusia Terbuka untuk Negosiasi dengan Ukraina
- Penulis :
- Latisha Asharani