Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Homs Porak-poranda, Ribuan Warga Mengungsi

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Homs Porak-poranda, Ribuan Warga Mengungsi
Foto: Warga berkumpul di pusat kota Hama merayakan pengambilalihan kendali oleh kelompok bersenjata anti-rezim Bashar al-Assad, Suriah, Kamis (5/12/2024). (Getty Images)

Pantau - Ribuan orang mengungsi dari Kota Homs, Suriah, pada Kamis (5/12/2024) malam hingga Jumat (6/12/2024) pagi, saat militan di negara itu melanjutkan serangan cepat mereka ke selatan.

Kelompok pemantau perang dan warga setempat melaporkan, para militan yang dipimpin Hayat Tahrir Al-Sham berhasil merebut kota-kota penting seperti Aleppo di utara dan Hama di pusat, mengguncang kekuasaan Presiden Bashar Assad setelah hampir 14 tahun protes di Suriah.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, kelompok pemantau yang berbasis di Inggris, melaporkan ribuan warga mulai melarikan diri pada Kamis malam menuju wilayah pesisir barat yang merupakan benteng pemerintah.

Seorang warga pesisir mengatakan, ribuan orang dari Homs telah tiba di sana, takut akan kemajuan cepat pasukan militan.

Pada Jumat (6/12/2024) paginya, serangan udara Israel menghantam dua pos perbatasan antara Lebanon dan Suriah, menurut Menteri Transportasi Lebanon, Ali Hamieh.

Kantor berita Suriah (SANA) melaporkan, pos perbatasan Arida dengan Lebanon tidak berfungsi akibat serangan tersebut.

Militer Israel menyatakan telah menyerang sejumlah pusat transfer senjata dan infrastruktur di sisi Suriah dari perbatasan Lebanon, yang digunakan oleh Hizbullah untuk menyelundupkan senjata.

Selain itu, pemboman Rusia menghancurkan Jembatan Rustan di sepanjang jalan utama M5, jalur utama menuju Homs, untuk mencegah militan menggunakannya, demikian disampaikan seorang perwira militer Suriah.

"Pemerintah Suriah sedang mengirimkan bala bantuan ke posisi-posisi sekitar kota," tambahnya.

Militan yang dipimpin Hayat Tahrir Al-Sham berjanji untuk terus maju ke selatan menuju Homs, sebuah kota persimpangan yang menghubungkan ibu kota Damaskus dengan utara dan wilayah pantai yang menjadi basis kekuatan Assad.

Dalam sebuah pesan online, ruang operasional militan Suriah mendesak warga Homs untuk bangkit, dengan berkata: "Waktumu telah tiba."

Baca juga:

Penulis :
Khalied Malvino
Editor :
Ahmad Munjin