
Pantau - Pemerintah Yordania dan Irak mengeluarkan imbauan kepada warganya untuk segera meninggalkan Suriah di tengah meningkatnya eskalasi militer di negara tersebut, pada Jumat (6/12/2024).
Langkah serupa juga diambil oleh Rusia, yang mendesak warganya untuk menggunakan penerbangan komersial guna keluar dari Suriah secepat mungkin.
Kementerian Luar Negeri Yordania secara resmi meminta warganya untuk segera meninggalkan Suriah, mengingat meningkatnya ancaman akibat konflik yang terus berlanjut.
Dalam pernyataannya, Yordania menyebut telah membentuk tim krisis khusus untuk membantu proses evakuasi dan memastikan keselamatan warganya.
Diketahui, Langkah tersebut dilakukan untuk meminimalkan risiko yang dihadapi warga negara Yordania di Suriah.
Kedutaan Besar Irak di Damaskus juga mengeluarkan pernyataan serupa, meminta warga negara Irak di Suriah untuk segera menghubungi fasilitas diplomatik guna memfasilitasi kepulangan mereka.
Tidak hanya itu, pemerintah Irak juga membuka pendaftaran bagi warga yang ingin kembali bersama pasangan atau anak-anak mereka yang berkewarganegaraan Suriah.
Pernyataan resmi tersebut dilaporkan oleh kantor berita negara Irak, INA, menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan keselamatan warganya di tengah memburuknya situasi keamanan di Suriah.
Rusia turut mengeluarkan imbauan serupa kepada warganya. Melalui kedutaan besar di Suriah, Rusia meminta seluruh warga negara Rusia untuk meninggalkan Suriah menggunakan penerbangan komersial dari bandara yang masih beroperasi.
Situasi di Suriah terus memburuk, menyebabkan negara-negara lain mengambil langkah proaktif untuk melindungi warganya.
Konflik yang berkepanjangan telah menimbulkan dampak besar, tidak hanya bagi warga Suriah tetapi juga bagi komunitas internasional yang berada di wilayah tersebut.
Baca Juga:
- Penulis :
- Kaorie Zeto Hapki