
Pantau - Prancis siap mendukung transisi politik di Suriah setelah rezim Bashar al-Assad tumbang.
Menteri Luar Negeri (Menlu) sementara Prancis, Jean-Noel Barrot, bilang pada Senin (9/12/2024), jika Prancis bakal mengirim utusan diplomatik khusus ke Suriah dalam beberapa hari ke depan.
Melansir Reuters, pemberontak Suriah sukses merebut Damaskus tanpa perlawanan pada Minggu (8/12/2024).
Serangan cepat itu bikin Assad kabur ke Rusia setelah 13 tahun perang saudara dan 60 tahun keluarganya memimpin secara otoriter.
"Peristiwa di Suriah ini jadi kekalahan besar buat Rusia," ungkap Barrot ke radio France Info.
Dia juga menyebut, Moskow kini terancam kehilangan akses ke aset militernya di Suriah.
Baca juga:
- Penulis :
- Khalied Malvino