Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

158 Negara Dukung Gencatan Senjata Gaza, RI Serukan Israel Patuh Resolusi PBB

Oleh Muhammad Rodhi
SHARE   :

158 Negara Dukung Gencatan Senjata Gaza, RI Serukan Israel Patuh Resolusi PBB
Foto: Aksi genosida Israel di Jalur Gaza, Palestina, memicu kerusakan sejumlah bangunan. (Anadolu)

Pantau - Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kembali menjadi panggung solidaritas global untuk Palestina. Dalam sidang yang digelar di Markas Besar PBB, New York, pada Rabu (11/12/2024), dua resolusi penting terkait konflik di Gaza dan dukungan terhadap pengungsi Palestina diloloskan. Indonesia menjadi salah satu negara yang mendukung penuh pengesahan resolusi tersebut. 

Resolusi pertama menuntut gencatan senjata segera, tanpa syarat, dan permanen di Jalur Gaza. Resolusi ini disahkan dengan 158 suara mendukung, sementara 9 negara menolak dan 13 lainnya abstain. 

Resolusi kedua memberikan dukungan terhadap United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA), lembaga PBB yang membantu pengungsi Palestina. Resolusi ini juga mengutuk undang-undang Israel yang melarang operasi UNRWA di Yerusalem Timur, dengan hasil 159 suara mendukung, 9 menolak, dan 11 abstain.

Baca juga: Serangan Israel Tewaskan Jurnalis Palestina, Total Korban 193

Indonesia Serukan Israel Patuh
Melalui akun media sosial resmi Kementerian Luar Negeri (@Kemlu_RI), Indonesia menyambut baik pengesahan kedua resolusi tersebut.

"Indonesia menyambut baik pengesahan resolusi Majelis Umum PBB mengenai 'Situasi di Gaza' yang menuntut gencatan senjata segera, yang diusung oleh Indonesia dalam Emergency Special Session (ESS)-10 pada 11 Desember 2024," tulis Kemlu RI, Kamis (12/12/2024).

Kemlu RI juga menekankan pentingnya dukungan terhadap UNRWA. "Indonesia juga menyambut baik pengesahan resolusi Majelis Umum PBB mengenai 'Dukungan atas mandat UNRWA' yang mengutuk pengesahan UU Knesset Israel yang akan melarang operasi UNRWA di Yerusalem Timur," lanjutnya.

Indonesia mendesak Israel untuk segera mematuhi resolusi tersebut dan mengimplementasikan langkah nyata demi memastikan perdamaian di kawasan Gaza. Di sisi lain, Israel dan Amerika Serikat tetap konsisten menolak kedua resolusi tersebut. Sikap serupa juga diambil oleh negara-negara sekutunya seperti Belanda dan Mikronesia. Penolakan ini menyoroti perbedaan pandangan yang tajam terkait solusi konflik Palestina-Israel di forum internasional.

Solidaritas Internasional untuk Palestina
Gencatan senjata permanen di Gaza dinilai sangat penting untuk mengurangi penderitaan rakyat Palestina, yang selama ini terus menjadi korban konflik berkepanjangan. Beroperasinya UNRWA juga dipandang vital dalam memastikan bantuan kemanusiaan dan dukungan untuk pengungsi Palestina dapat terus berjalan.

Indonesia menegaskan komitmennya dalam mendorong komunitas internasional untuk bersatu melawan segala bentuk ketidakadilan. 

"Indonesia mendorong komunitas internasional untuk terus mendesak Israel agar segera mengimplementasikan kedua resolusi tersebut untuk memastikan gencatan senjata permanen, berlanjutnya bantuan kemanusiaan, dan membuka jalan bagi terwujudnya Solusi Dua Negara," tulis Kemlu RI.

Penulis :
Muhammad Rodhi