Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Turki Menanti Kembalinya Mozaik 'Gadis Gipsy' yang Hilang Selama 50 tahun

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Turki Menanti Kembalinya Mozaik 'Gadis Gipsy' yang Hilang Selama 50 tahun

Pantau.com - Setelah terpisah selama beberapa dekade, potongan-potongan mozaik 'gadis gipsi' dari Zaman Romawi yang hilang akan kembali ke Turki pada akhir bulan November ini.

"Pada 26 November mendatang, mozaik gadis gipsi itu akan dikembalikan ke negara kita, yang dibawa dari Chicago ke Gaziantep," kata Menteri Budaya dan Pariwisata Turki Mehmet Nuri Ersoy, seperti dilansir Anadolu, Kamis (22/11/2018).

Mozaik tersebut ditemukan di kota kuno Zeugma di Provinsi Gaziantep, Turki, pada tahun 1998 ketika reruntuhan bangunan kuno di wilayah tersebut diangkat. Sisa-sia potongan mozaik ditemukan di beberapa wilayah penggalian liar kemudian diselundupkan ke luar negeri, setelah hilang selama 50 tahun.

Mosaik “gadis gipsi” ditampilkan di Museum Mosaik Zeugma di Gaziantep, Turki pada 7 November 2018. (Foto: Anadolu Agency/Kerem Kocalar)

Baca juga: Secarik Surat Albert Einstein Terjual dalam Lelang di Israel, Coba Tebak Berapa Nilainya

Beberapa tahun kemudian, sisa-sisa potongan mozaik itu dipamerkan oleh Bowling Green State University di Amerika Serikat yang telah membelinya seharga USD $35.000 dan 47 tahun kemudian Turki berusaha mengambil mozaik kembali namun pihak universitas meminta dengan harga USD $260.000.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Stephanie Hooper pada 2012 mengungkapkan bahwa mozaik tersebut berasal dari kota kuno Turki, yakni Zeugma.

Di tahun yang sama, Kepala Tim Penggalian Zeugma Profesor Kutalmis Gorkay berhasil membuktikan bahwa potongan mozaik di Amerika Serikat merupakan bagian dari 'gadis gipsi'.

Setelah berunding selama 5,5 tahun dengan universitas, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Turki serta Bowling Green State University akhirnya menandatangani protokol pengambilan potongan mozaik pada Mei tahun 2018.

Untuk sementara waktu, mozaik tersebut akan dipamerkan di sebuah platform di Zeugma Mosaic Museum di Gaziantep yang kemudian akan dikembalikan ke tempat asalnya.

Baca juga: Perhiasaan Ratu Prancis Pecahkan Rekor Dunia dalam Sejarah Pelelangan

Penulis :
Noor Pratiwi