Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

WFP Desak Investigasi Penuh atas Tewasnya 3 Pegawai Akibat Serangan Udara di Sudan

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

WFP Desak Investigasi Penuh atas Tewasnya 3 Pegawai Akibat Serangan Udara di Sudan
Foto: Logo WFP di tenda rumah sakit anak milik NGO Medecins Sans Frontieres (MSF) di Adre, wilayah Wadai, Chad. (Getty Images)

Pantau - Program Pangan Dunia (WFP) pada Jumat (20/12/2024) mendesak penyelidikan menyeluruh atas tewasnya tiga stafnya akibat serangan udara yang menghantam kompleks kantor lapangan WFP di Yabus, Negara Bagian Nil Biru, Sudan.

Dalam pernyataan resminya, Direktur Eksekutif WFP, Cindy McCain, mengutuk serangan pada Kamis (19/12/2024) yang menewaskan kepala kantor lapangan, staf asosiasi program, dan seorang petugas keamanan.

"Tiga staf kami sedang menjalankan tugas penyelamatan nyawa di garis depan salah satu krisis kelaparan terbesar di dunia," ujar McCain, engutip Anadolu, Sabtu (21/12/2024).

Dia menambahkan, satu staf meninggal seketika, sementara dua lainnya wafat saat perjalanan untuk mendapatkan perawatan medis. McCain menegaskan bahwa pekerja kemanusiaan seharusnya tidak pernah menjadi target serangan.

"Setiap kehilangan nyawa dalam misi kemanusiaan sangat tidak dapat diterima. Pekerja kemanusiaan bukan dan tidak boleh menjadi sasaran," katanya, seraya merujuk pada meningkatnya jumlah korban jiwa di kalangan pekerja kemanusiaan pada 2024.

WFP mengonfirmasi, seluruh staf lainnya di Sudan dalam kondisi aman dan tercatat.

"WFP tetap berkomitmen memberikan bantuan kemanusiaan di seluruh wilayah Sudan, termasuk di Negara Bagian Nil Biru. Kami akan terus menyediakan bantuan makanan dan gizi penting di semua lokasi di Sudan. Inilah yang diinginkan oleh kolega kami yang gugur," jelas McCain.  

Ia menambahkan, WFP segera menyelidiki penyebab serangan udara tersebut dan menyerukan agar pelaku bertanggung jawab.  

"Saya menuntut penyelidikan mendalam dan agar pelaku bertanggung jawab atas tindakan ini," tegasnya.

"Kematian yang tidak perlu dari anggota tim kami menjadi pengingat akan risiko yang dihadapi pekerja kemanusiaan dalam konflik dan lingkungan operasi yang kompleks seperti Sudan," imbuhnya.

McCain juga menyerukan kepada para pemimpin dunia untuk memperjuangkan perlindungan bagi pekerja kemanusiaan yang berdedikasi, yang mempertaruhkan nyawa mereka demi menyelamatkan orang lain.

Penulis :
Khalied Malvino
Editor :
Khalied Malvino