Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Pagi Natal Mencekam, Rudal Balistik Rusia Gempur Infrastruktur Energi Ukraina

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Pagi Natal Mencekam, Rudal Balistik Rusia Gempur Infrastruktur Energi Ukraina
Foto: Petugas pemadam kebakaran (Damkar) memadamkan api pasca-serangan rudal Rusia di Kyiv, Ukraina, Jumat (20/12/2024). (Getty Images)

Pantau - Pagi Natal yang mencekam menyeruak di Ukraina. Pasalnya, Rusia kembali menghantam infrfastruktur energi dan kota-kota di timur Ukraina dengan serangan rudal balistik dan jelajah.

Mengutip Reuters, menurut Kementerian Energi Ukraina dan pejabat lokal, serangan ini melukai setidaknya enam orang di Kharkiv, wilayah timur laut Ukraina.

Gubernur Kharkiv, Oleh Syniehubov, lewat Telegram mengonfirmasi bahwa rudal balistik merusak infrastruktur non-perumahan sipil. Gubernur Dnipropetrovsk, Serhiy Lysak, melaporkan serangan besar-besaran di wilayah Dnipro yang bertujuan menghancurkan sistem energi.

Menteri Energi Ukraina, German Galushchenko, menyebut serangan ini sebagai upaya Rusia untuk melumpuhkan sektor energi negara. Operator transmisi listrik terpaksa memberlakukan pembatasan pasokan untuk meminimalkan dampaknya.

Sejak musim semi 2024, serangan Rusia terhadap sektor energi Ukraina semakin meningkat, merusak hampir setengah kapasitas pembangkit listrik dan menyebabkan pemadaman panjang di berbagai wilayah.

Baca juga:

Serangan ini juga menghantam fasilitas milik perusahaan energi swasta terbesar Ukraina, DTEK, yang mengalami kerusakan serius pada peralatan listrik.

Perusahaan itu mencatat, ini adalah serangan besar ke-13 terhadap sektor energi Ukraina sepanjang tahun, sekaligus serangan ke-10 pada fasilitas mereka.

Sebelumnya, pada serangan besar-besaran 17 November lalu, Rusia meluncurkan 120 rudal dan 90 drone, menewaskan tujuh orang serta menyebabkan kerusakan parah pada sistem energi.

Pemadaman listrik darurat hingga 8 jam diberlakukan di banyak wilayah. Kondisi semakin sulit, dengan misil yang dilaporkan melintas di wilayah timur, tengah, selatan, hingga barat Ukraina, memicu kewaspadaan udara nasional pada Rabu (25/12/2024) pagi.

Ukraina kembali harus berjibaku melindungi infrastrukturnya yang terus digempur. Serangan demi serangan menunjukkan betapa gentingnya situasi di Ukraina, di mana warga sipil harus menghadapi ketidakpastian dan kegelapan yang tak berkesudahan.

Penulis :
Khalied Malvino