
Pantau - Montenegro diguncang tragedi mengerikan pada Rabu (1/1/2025) malam, saat seorang pria bersenjata membunuh setidaknya 10 orang, termasuk dua anak, di sebuah restoran desa dekat kota Cetinje.
"Pelaku mengambil nyawa setidaknya 10 orang, dua di antaranya anak-anak," ujar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Montenegro, Danilo Saranovic kepada wartawan.
Kedua anak itu adalah anak pemilik restoran, yang juga tewas dalam serangan tersebut. Tidak hanya itu, penembak juga dilaporkan "membunuh anggota keluarganya sendiri."
Baca juga:
- Serangan Brutal Geng Bersenjata Tewaskan 3 Wartawan di Haiti
- RSF Sudan Serang Khartoum, 9 Tewas dan 35 Terluka
Menteri menggambarkan insiden ini sebagai "konsekuensi dari hubungan antarmanusia yang terganggu," tanpa memberikan detail lebih lanjut.
Polisi memastikan penembakan ini bukan akibat "perseteruan antara kelompok kriminal terorganisir." Hingga kini, pihak berwenang masih memburu pelaku.
Perdana Menteri (PM) Montenegro, Milojko Spajic mengungkapkan empat korban dengan luka serius sedang dirawat di ibu kota Podgorica, dengan kondisi kritis dan nyawa mereka dalam bahaya.
Baca juga:
- Dua Warga China Ditembak di Karachi, Keamanan Diperketat
- Serangan RSF Tewaskan 13 Warga Sipil di Sudan
Pemerintah Montenegro menyatakan tiga hari berkabung nasional mulai Kamis (2/1/2025) untuk mengenang tragedi ini.
"Kejadian tragis ini menjadi duka mendalam bagi seluruh negeri," ujar pemerintah dalam pernyataannya.
Penembakan massal seperti ini jarang terjadi di negara kecil di kawasan Balkan, membuat tragedi ini menjadi perhatian besar.
- Penulis :
- Khalied Malvino